.webp)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Kota Pasuruan. Bantuan yang disalurkan senilai total Rp 1.622.000.000.
Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi kelompok rentan. Penyaluran bantuan dilaksanakan di Taman Sekargadung, Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (23/7/2025).
Bantuan yang disalurkan meliputi alat bantu sebanyak 14 unit senilai Rp 57.901.000 untuk penyandang disabilitas. Kemudian bantuan operasional pendamping PKH Plus untuk 10 orang, masing-masing menerima Rp 900.000 per triwulan serta paket sembako.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantuan juga berupa tali asih bagi Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk 10 orang berupa uang Rp 750.000 per triwulan dan sembako. Lalu bantuan untuk TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) kepada 10 orang, masing-masing menerima Rp 1.500.000 per triwulan dan sembako.
Selain itu ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok, diserahkan kepada 194 penerima, zakat produktif bagi 50 orang sebagai modal usaha. Ada Bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas kepada 30 orang, dan terakhir bantuan perlengkapan sekolah berupa sepatu, tas, dan kebutuhan belajar untuk sejumlah anak yatim serta 50 siswa dari Sekolah Rakyat.
Penyerahan bantuan bertepatan dengan acara peringatan Hari Anak Nasional, sehingga dihadiri oleh banyak anak termasuk siswa Sekolah Rakyat. Untuk menambah keceriaan, panitia menghadirkan pendongeng untuk membahagiakan anak-anak.
"Kita memang mengundang banyak anak-anak, kita hadirkan pendongeng untuk menyenangkan mereka di Hari Anak Nasional. Pesan saya untuk masyarakat Indonesia: Lindungi dan bahagiakan anak-anak Indonesia," kata Khofifah.
Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo yang mendampingi Khofifah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas perhatian Gubernur Jawa Timur terhadap masyarakat Kota Pasuruan.
"Kami sangat berbahagia atas kedatangan Ibu Gubernur ke Kota Pasuruan. Terima kasih atas seluruh bantuan yang telah diberikan. Semoga beliau selalu sehat dan dilancarkan segala aktivitasnya," kata Adi.
Adi melaporkan bahwa seluruh siswa Sekolah Rakyat yang hadir telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi sehat. Pada tanggal 1 Agustus, kegiatan Sekolah Rakyat akan dimulai.
(auh/abq)
