Serangan hama wereng coklat melanda ratusan hektare lahan padi di Kecamatan Durenan, Trenggalek. Akibatnya, lahan padi milik petani terancam gagal panen.
Camat Durenan, Ahmad Zuhdan mengatakan, hama wereng menyerang 238 hektare tanaman padi yang tersebar di 12 desa di Kecamatan Durenan. Intensitas serangan bervariasi mulai kategori ringan hingga berat.
"Data dari petugas pengamatan hama, dari 12 desa itu yang paling parah di dua desa, di Desa Pandesan 35 hektare dan Malasan 30 hektare," kata Zuhdan, Jumat (1/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara 10 desa lain rinciannya, Desa Kendalrejo 25 Ha, Desa Durenan 20 Ha, Desa Ngadisuko 25 Ha, Desa Karanganom 20 Ha, Desa Sumbergayam 20 Ha, Desa Baruharjo 20 Ha, Desa Pakis 15 Ha, Desa Panggungsari 10 Ha, Desa Kamulan 8 Ha dan Desa Semarum 10 Ha.
Kondisi padi yang terdampak hama wereng coklat mulai menunjukkan gejala kerusakan. Daun-daun menguning dan mengering, batang lemah, serta bulir padi tidak tumbuh sempurna.
"Beberapa di antaranya terancam puso," ujarnya.
Terkait kondisi itu, para petani telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan upaya pengendalian dengan penyemprotan insektisida.
"Beberapa waktu lalu juga ada penyemprotan di wilayah terdampak dengan drone," jelasnya.
Namun, masifnya serangan hama wereng membuat sejumlah petani kewalahan. Dampaknya penyebaran hama semakin merajalela.
"Hama ini menyerang secara masif dan sebagian area sawah yang sudah kering kini sulit ditangani," kata Zuhdan.
(auh/hil)