Warga Banyuwangi Kini Kesulitan BBM Imbas Penutupan Jalur Gumitir

Warga Banyuwangi Kini Kesulitan BBM Imbas Penutupan Jalur Gumitir

Eka Rimawati - detikJatim
Rabu, 30 Jul 2025 17:45 WIB
Heru menunjukkan outlet BBM eceran yang kosong di depan bengkel miliknya
Heru menunjukkan outlet BBM eceran yang kosong di depan bengkel miliknya. (Foto: Eka Rima/detikJatim)
Banyuwangi -

Penutupan jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dengan Jember serta sejumlah wilayah di Jatim bagian selatan, berdampak pada sulitnya warga mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Terutama dirasakan oleh warga Banyuwangi yang tinggal di kawasan perbatasan Jember.

Salah satunya dialami oleh Heru, warga Glenmore, Banyuwangi. Ia biasa menjual BBM jenis Pertamax secara eceran karena daerahnya cukup jauh dari SPBU. Namun sejak dua hari terakhir, Heru kesulitan mendapatkan stok BBM non-subsidi tersebut.

"Dua hari ini gak dapat BBM, itu dari Jember ada yang sampai nginep untuk antre dapat BBM jadi kami yang warga Banyuwangi aja gak dapat," kata Heru, Rabu (30/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru berharap kondisi ini tidak berlangsung lama. Ia khawatir jika kelangkaan BBM terus terjadi, mobilitas warga akan terganggu.

"Ini sudah ada yang kehabisan, sampai saya ambilkan bensin dari motor saya karena motornya sudah mogok," jelas Heru.

ADVERTISEMENT

Hal senada disampaikan Winarni, warga Krikilan. Ia menyayangkan stok BBM di SPBU Krikilan yang tidak disesuaikan dengan lonjakan permintaan akibat situasi darurat ini.

"Ya gimana ya, karena yang butuh tambah banyak ya harusnya ditambah stoknya itu," pungkas Winarni.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads