Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. mengunjungi Komando Divisi 6 Markas Besar Sense and Strike (6th Division/HQ SS) di Singapura. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama militer antara Indonesia dengan Singapura.
Dalam kunjungan yang berlangsung Kamis (23/07) itu, Pangdam didampingi Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Singgih Pambudi Arianto, dan Asops Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Eko Setyawan.
Tiba di markas Divisi 6/HQ SS, Pangdam V/Brawijaya disambut oleh Brigadir Jenderal (BG) Anand Sathi Kumar. Keduanya lantas membahas tentang strategi pertahanan modern dan pertukaran informasi intelijen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayjen Rudy berharap kerja sama ini bisa meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman regional. Kedua negara berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan kawasan melalui Senior Officer Visit Program (SOPV).
![]() |
Selain mengunjungi Divisi 6/HQ SS, Mayjen Rudy juga bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat Singapura (Chief Of Army Singapura), Major General Cai Dexian. Pertemuan tersebut menjadi forum penting untuk bertukar pandangan tentang isu-isu strategis.
Kedua jenderal lantas membahas tentang perkembangan teknologi militer dan taktik pertempuran modern. Melalui dialog ini, Pangdam V/Brawijaya dan Kepala Staf Angkatan Darat Singapura sepakat meningkatkan latihan bersama dan berbagi teknologi.
Dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Minggu (27/7/2025), Rudy menyebutkan bahwa langkah tersebut menunjukkan dedikasi kedua negara dalam menjaga perdamaian. Keduanya akan bertukar wawasan tentang kekuatan militer kedua negara, khususnya matra darat.
Rudy juga menegaskan kembali bahwa tujuan kunjungan itu adalah memperkuat kerja sama bilateral Indonesia-Singapura. Peningkatan kapabilitas angkatan darat, strategi latihan bersama, dan respons ancaman keamanan dibahas dalam pertemuan itu.
Penekanannya adalah pada kesepakatan kolaborasi vital militer kedua negara untuk menjaga stabilitas kawasan. Kerja sama yang erat itu diharapkan menjadikan Indonesia dan Singapura semakin solid dalam menghadapi tantangan keamanan di kawasan dan mampu memberikan kontribusi positif bagi stabilitas dan perdamaian regional.
(dpe/hil)