Doa Setelah Salat Duha dan Tata Cara Pelaksanaannya

Doa Setelah Salat Duha dan Tata Cara Pelaksanaannya

Mira Rachmalia - detikJatim
Sabtu, 05 Jul 2025 06:30 WIB
A Muslim man praying at home. A Muslim man sitting on prayer mat. Vector illustration.
Ilustrasi Salat. Simak doa setelah salat duha. Foto: Getty Images/fadfebrian
Surabaya -

Doa setelah salat duha merupakan amalan yang dianjurkan bagi umat Islam usai menunaikan salat sunah di pagi hari. Salat duha termasuk salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, termasuk dalam hal memohon rezeki kepada Allah SWT.

Salat duha dilaksanakan saat matahari mulai naik sepenggalah, yakni sekitar pukul 08.00 hingga menjelang waktu zuhur. Waktu yang paling utama mengerjakan salat ini adalah pukul 09.00 hingga 11.00 pagi. Dalam berbagai riwayat, salat Duha disebut sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperlancar datangnya rezeki.

Hadis tentang Keutamaan Salat Duha

Mengutip berbagai sumber, dalam sejumlah hadis, Rasulullah SAW menjelaskan berbagai keutamaan salat duha. Hadis keutamaan salat duha salah satunya berasal dari Anas bin Malik yang mengatakan bahwa Rasullah SAW bersabda:

مَن صلَّى الضّحى ثِنْتَيْ عشرة ركعة بَنى الله له قَصرا من ذَهب في الجنَّة

Artinya: Barang siapa salat duha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga. (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

ADVERTISEMENT

Hadis Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majad dan Ahmad juga menjelaskan manfaat luar biasa dari salat duha:

مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةٍ الضُّحَى غُفِرَلَهُ ذُنُوْبَهُ وَ اِنْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَخْرِ

"Siapapun yang melaksanakan Sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi).

Hadis riwayat Bukhari dan Muslim juga mencantumkan keutamaan dari melaksanakan salat duha. Berikut bunyi hadisnya.

أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ بثَلَاثٍ: صِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِن كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَيِ الضُّحَى، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَ نامَ

Artinya: Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat duha, dan salat witir sebelum tidur. (HR Bukhari dan Muslim)

Doa Usai Salat Duha

Setelah melaksanakan salat duha, disarankan untuk melanjutkannya dengan berzikir, membaca tasbih, tahmid, serta membaca doa setelah salat Duha. Doa ini menjadi sarana untuk memohon rezeki yang halal, berkah, dan luas kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa salat duha lengkap beserta artinya.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Arab Latin: Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran duha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang soleh.

Tata Cara Salat Duha Lengkap

Pelaksanaan salat duha tidak jauh berbeda dengan salat sunah lainnya. Salat ini dikerjakan dengan jumlah rakaat minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat, yang dilakukan setiap dua rakaat salam. Berikut tata cara salat duha dua rakaat.

  1. Niat dalam hati untuk melaksanakan salat duha karena Allah SWT. Berikut bacaan niatnya.

    أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

    Latin: Ushallî sunnatad dhahâ rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

    Artinya: "Saya niat sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala.

  2. Takbiratul Ihram disertai membaca doa iftitah (sunah).
  3. Membaca surah Al-Fatihah.
  4. Membaca surah pendek dari Al-Qur'an (misalnya Asy-Syams, Ad-Duha, atau surat lainnya).
  5. Rukuk dengan membaca doa rukuk.
  6. Iktidal atau bangkit dari rukuk.
  7. Sujud pertama.
  8. Duduk di antara dua sujud (iftirasy).
  9. Sujud kedua.
  10. Berdiri kembali untuk rakaat kedua
  11. Mengulangi langkah yang sama, yaitu membaca Al-Fatihah, surat pendek, rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
  12. Duduk tasyahud akhir.
  13. Salam ke kanan dan kiri.

Salat duha merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan karena banyak mengandung keberkahan, terutama dalam hal rezeki. Tak hanya mengerjakan salat, memperbanyak doa setelah salat duha adalah wujud pengharapan kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam urusan dunia dan akhirat. Dengan memahami tata cara, keutamaan, dan doa setelah salat duha, diharapkan umat Islam semakin semangat untuk menunaikannya secara rutin setiap pagi.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads