Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 telah resmi ditutup pada 18 Juli 2025. Saat ini, para peserta sudah bisa mengecek hasil seleksi administrasi yang menjadi penentu kelanjutan mereka ke tahap berikutnya, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Berdasarkan jadwal resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pengumuman hasil seleksi administrasi akan berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Juli 2025. Peserta dapat mengecek pengumuman tersebut melalui laman resmi BKN atau situs instansi/lembaga penyelenggara masing-masing sekolah kedinasan.
Apa Itu Sekolah Kedinasan?
Sekolah Kedinasan adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh lembaga pemerintah tertentu dan biasanya menawarkan pendidikan gratis dengan ikatan dinas. Mahasiswa yang lulus dari sekolah kedinasan akan langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan ditempatkan sesuai instansi yang menaungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa keunggulan kuliah di sekolah kedinasan antara lain bebas biaya pendidikan, mendapat tunjangan selama pendidikan (tergantung instansi), jaminan penempatan kerja di instansi pemerintah setelah lulus.
Manfaat lainnya, yaitu pendidikan berbasis disiplin tinggi dan profesional. Karena keunggulan itulah, setiap tahun sekolah kedinasan selalu menjadi incaran ribuan calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.
7 Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Sekolah Kedinasan 2025
Berikut adalah daftar tujuh (7) link resmi dari masing-masing instansi penyelenggara Sekolah Kedinasan yang dapat diakses peserta untuk melihat hasil seleksi administrasi tahun 2025.
1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)
- Website resmi: https://pknstan.ac.id/id
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
- Website resmi: https://spcp.ipdn.ac.id/
3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
- Website resmi: https://ptb.stin.ac.id/
4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
- Website resmi: https://penerimaan.poltekssn.ac.id/
5. Politeknik Statistika STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
- Website resmi: https://spmb.stis.ac.id/
6. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
- Website resmi: https://ptb.stmkg.ac.id/
7. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) - Sekolah Kedinasan di bawah naungan Kemenhub
- Website resmi: https://sipencatar.kemenhub.go.id/
Selain dari link di atas, peserta juga dapat melihat pengumuman melalui portal resmi pendaftaran sekolah kedinasan nasional yang dikelola oleh BKN. Berikut link cek pengumuman sekolah kedinasan.
Baca juga: 10 SMA Terbaik di Jawa Timur Versi LTMPT |
Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi Sekolah Kedinasan 2025
Bagi peserta yang ingin mengetahui apakah lolos seleksi administrasi atau tidak, berikut langkah-langkah untuk mengeceknya secara online melalui portal resmi BKN:
- Buka laman resmi pendaftaran Sekolah Kedinasan https://dikdin.bkn.go.id.
- Klik menu "Log In".
- Masukkan akun yang telah didaftarkan (menggunakan NIK dan password yang digunakan saat pendaftaran).
- Cek informasi yang muncul di halaman utama akun - Jika lolos, akan muncul keterangan status "LULUS" dan jika tidak, akan muncul status "TIDAK LULUS".
Alternatif lainnya, peserta bisa mengecek langsung di situs resmi instansi masing-masing (daftar link tersedia di atas).
Jadwal Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan 2025
Setelah lolos seleksi administrasi, peserta akan mengikuti serangkaian tahapan berikutnya. Berikut ini jadwal resmi tahapan seleksi Sekolah Kedinasan 2025 yang dirilis BKN.
- Pemrosesan dan penyampaian kode billing PNBP: 25-27 Juli 2025
- Pembayaran kode billing PNBP: 28 Juli-awal Agustus 2025
- Validasi data peserta yang membayar PNBP: 2-3 Agustus 2025
- Penyusunan jadwal SKD: 4 Agustus 2025
- Pengumuman jadwal SKD (lokasi, waktu, dan sesi): 5-10 Agustus 2025
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 11-26 Agustus 2025
- Pengolahan nilai SKD: 23-29 Agustus 2025
- Pengumuman hasil SKD: 27-31 Agustus 2025
- Pemrosesan billing PNBP untuk seleksi lanjutan (CAT BKN): 1-2 September 2025
- Pembayaran PNBP seleksi lanjutan: 3-7 September 2025
Seluruh tahapan ini sangat penting untuk diikuti dengan cermat. Peserta diimbau untuk rutin mengecek akun dan website instansi masing-masing agar tidak tertinggal informasi terbaru.
(ihc/irb)