Cek Bansos PKH BNPT Online, Ini Caranya

Cek Bansos PKH BNPT Online, Ini Caranya

Mira Rachmalia - detikJatim
Rabu, 23 Jul 2025 16:45 WIB
Cek Penerima Bansos
Tampilan aplikasi Cek Bansos. Simak cara cek bansos online. Foto: dok Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Surabaya -

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Indonesia pada tahap ketiga di tahun 2025, yaitu untuk periode Juli hingga September 2025. Penyaluran ini mencakup dua program utama, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Keduanya merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung kesejahteraan kelompok rentan dan masyarakat miskin di berbagai daerah. Bantuan ini disalurkan secara tahunan dalam empat tahap, yakni setiap tiga bulan sekali.

Maka dari itu, Juli menjadi awal dari pencairan tahap 3, yang akan berlangsung hingga akhir September. Bagi yang terdaftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), penting untuk mengetahui status pencairan bansos, baik melalui situs resmi Kemensos maupun aplikasi mobile resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui artikel ini, detikers akan mendapatkan panduan lengkap cara cek bansos Kemensos secara online, daftar besaran bantuan PKH dan BPNT tahun 2025, serta informasi terkait proses dan lembaga penyalurnya.

Cara Cek Bansos Online

Kini, mengecek status bantuan sosial tidak perlu repot datang ke kantor kelurahan atau Dinas Sosial. Cukup dengan ponsel dan koneksi internet, bisa mengetahui apakah termasuk dalam penerima bansos atau tidak. Berikut dua metode mudah untuk cek bansos online resmi dari Kementerian Sosial.

ADVERTISEMENT

1. Cek Lewat Situs Resmi Kemensos

  • Buka situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
  • Setelah halaman terbuka, Anda akan melihat fitur "Pencarian Data Penerima Manfaat (PM) Bansos".
  • Pilih dan isi data wilayah sesuai KTP: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
  • Masukkan Nama Penerima Manfaat sesuai dengan yang terdaftar di DTKS.
  • Ketik empat huruf kode captcha yang muncul di layar. Jika tidak jelas, klik ikon refresh untuk mengganti kode.
  • Klik tombol "CARI DATA".
  • Sistem akan menampilkan apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.

2. Cek Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos

  • Unduh aplikasi Cek BansosKemensos melalui Google Play Store atau App Store.
  • Buka aplikasi dan klik menu "Buat Akun" (untuk pengguna baru).
  • Isi data diri sesuai KTP: nama lengkap, NIK, dan alamat.
  • Unggah foto KTP dan swafoto/selfie sesuai instruksi sistem.
  • Setelah akun diverifikasi, login menggunakan email dan kata sandi Anda.
  • Pilih menu "Cek Bansos".
  • Masukkan data domisili dan nama lengkap, lalu klik "Cari Data".
  • Status penerima bantuan akan muncul secara otomatis di aplikasi.

Selain mengecek penerima, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk melihat riwayat bantuan, melakukan pengusulan mandiri, serta menyampaikan aduan jika terjadi kendala dalam penyaluran bantuan.

Besaran Bansos PKH dan BPNT 2025

Besaran bantuan yang diterima keluarga penerima manfaat (KPM) bervariasi, tergantung kategori dan jumlah anggota keluarga. Berikut ini rincian jumlah bantuan sosial yang diterima oleh keluarga penerima manfaat di tahun 2025:

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

Program PKH adalah bantuan yang diberikan kepada keluarga kurang mampu yang memiliki anggota keluarga dalam kategori tertentu. Penyalurannya dilakukan empat kali dalam setahun. Besaran bantuan PKH 2025 per tahap.

  • Balita usia 0-6 tahun: Rp 750.000 per tahap (Total Rp 3.000.000 per tahun)
  • Ibu hamil/nifas: Rp 750.000 per tahap (Total Rp 3.000.000 per tahun)
  • Siswa SD/sederajat: Rp 225.000 per tahap (Total Rp 900.000 per tahun)
  • Siswa SMP/sederajat: Rp 375.000 per tahap (Total Rp 1.500.000 per tahun)
  • Siswa SMA/sederajat: Rp 500.000 per tahap (Total Rp 2.000.000 per tahun)
  • Lansia usia di atas 70 tahun: Rp 600.000 per tahap (Total Rp 2.400.000 per tahun)
  • Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap (Total Rp 2.400.000 per tahun)

Bantuan ini ditujukan agar keluarga penerima dapat meningkatkan kualitas hidup melalui akses pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Program BPNT merupakan bantuan pangan yang diberikan dalam bentuk non-tunai melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dana bantuan disalurkan setiap dua bulan sekali. Berikut nominal dan ketentuan penggunaan BPNT.

  • Rp 200.000 per bulan, atau Rp 400.000 setiap dua bulan (per tahap pencairan).
  • Dana langsung masuk ke rekening KKS milik penerima melalui bank Himbara (BRI, BNI, BTN, dan Mandiri).
  • Bantuan tidak bisa ditarik dalam bentuk uang tunai, tetapi harus dibelanjakan untuk kebutuhan pangan melalui E-Warong (Elektronik Warung Gotong Royong).

Melalui BPNT, pemerintah berharap dapat memperbaiki akses gizi masyarakat serta memperkuat sistem distribusi pangan lokal. Bansos PKH dan BPNT tetap menjadi andalan pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup keluarga miskin di Indonesia.

Di tahap ketiga pencairan Juli-September 2025, dapat dengan mudah mengecek status bansos secara online melalui situs resmi atau aplikasi Cek Bansos Kemensos. Pastikan data sudah sesuai dan terdaftar di DTKS agar tidak tertinggal dalam program bantuan sosial dari pemerintah.




(ihc/irb)


Hide Ads