.webp)
Bagi yang belum menerima bantuan atau ingin mengecek status pencairannya, pemerintah telah menyediakan layanan online yang praktis. Cukup mengakses link BSU resmi di bsu.kemnaker.go.id, dan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP. Berikut ini panduan lengkap cara cek BSU 2025.
Cara Cek BSU 2025 Hanya dengan NIK
Kini, bisa mengecek status penerimaannya secara mudah hanya dengan menggunakan NIK. Cukup siapkan KTP dan koneksi internet, lalu ikuti panduan cek BSU 2025 melalui situs atau aplikasi resmi yang telah disediakan. Prosesnya cepat dan praktis tanpa perlu datang langsung ke kantor instansi terkait.
- Buka laman resmi: https://bsu.kemnaker.go.id.
- Scroll ke bawah dan temukan bagian "Pengecekan NIK Penerima BSU".
- Masukkan 16 digit NIK sesuai dengan KTP.
- Ketik kode captcha yang muncul (6 karakter). Jika tidak terbaca jelas, klik "Ganti".
- Klik tombol "Cek Status".
- Tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan status penerima BSU.
- Pastikan memasukkan data dengan benar agar hasilnya akurat.
Jadwal Pencairan BSU 2025 Tahap 1 dan 2
BSU 2025 disalurkan melalui beberapa kanal resmi seperti Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN), Bank Syariah Indonesia, dan Pos Indonesia. Berikut rincian jadwal pencairan BSU tahun 2025.
Tahap 1
- Jadwal: Juni 2025
- Jumlah penerima: 4,5 juta orang
- Penyalur: Bank Himbara dan Bank Syariah Indonesia
Tahap 2
- Melalui Pos Indonesia: 3-15 Juli 2025
- Melalui Bank Himbara: Masih menunggu pengumuman resmi
- Menurut pernyataan resmi dari akun Instagram @posindonesia.ig, penyaluran tahap 2 sudah dimulai sejak 3 Juli 2025 di seluruh Kantor Pos Indonesia.
Apakah Ada Tahap 3?
Berdasarkan informasi dari Kementerian Ketenagakerjaan, penyaluran BSU 2025 akan dilakukan dalam tiga tahap. Proses pencairan membutuhkan waktu karena harus melewati tahapan administrasi keuangan, mulai dari kementerian hingga ke rekening penerima yang telah terverifikasi.
Bagi pekerja yang tidak memiliki rekening bank Himbara, pencairan akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Jadi, bagi yang belum menerima dana BSU, tidak perlu panik atau khawatir.
Selama masih memenuhi syarat, peluang untuk menerima BSU 2025 tetap terbuka. Yang perlu dilakukan hanyalah menunggu proses distribusi dan verifikasi hingga selesai. Sebagai perbandingan, berikut skema atau alur yang biasa terjadi dalam penyaluran BSU tahun-tahun sebelumnya.
- Pada 2022, BSU tahap 3 disalurkan pada September.
- BSU tahap 4 menyusul pada awal Oktober.
Karena itu, penerima disarankan rutin memantau situs resmi Kemnaker dan akun media sosial resminya untuk pembaruan informasi.
Penyebab BSU Tidak Cair
Bantuan Subsidi Upah (BSU) memang sangat dinanti oleh para pekerja. Namun, tak sedikit yang mengeluhkan belum menerima pencairan dana tersebut. Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi @kemnaker, ada beberapa penyebab umum kenapa BSU tidak cair.
Mulai dari ketidaksesuaian data, tidak memenuhi syarat penerima, hingga masalah teknis pada rekening bank-semua faktor ini bisa menghambat proses pencairan. Simak penjelasan selengkapnya agar bisa menghindari kendala serupa.
1. Tidak Memenuhi Syarat
Tidak lolos Verifikasi sesuai ketentuan permenaker nomor 5 tahun 2025.
2. Sudah Menerima Bantuan Lain
Pekerja yang sudah terdaftar sebagai penerima program bantuan lain seperti PKH, BLT, atau bansos lainnya.
3. Masalah Rekening Bank
Beberapa kendala pada rekening yang dapat menggagalkan pencairan antara lain sebagai berikut.
- Rekening ganda atau duplikat.
- Rekening nonaktif, diblokir, atau ditutup.
- Data rekening tidak sesuai dengan NIK atau tidak terdaftar di sistem perbankan.
Pantau Informasi Resmi BSU 2025
Untuk mendapatkan informasi terbaru terkait penyaluran BSU 2025, bisa memantau berikut ini.
- Situs resmi: bsu.kemnaker.go.id
- Media sosial resmi: @kemnaker
Jangan lupa mengecek status secara berkala agar tidak ketinggalan jadwal pencairan, apalagi jika proses verifikasi masih berlangsung secara bertahap. Cek BSU 2025 semakin mudah dan praktis, hanya dengan memasukkan NIK secara online melalui laman resmi Kemnaker. Pastikan data Anda sudah sesuai dan aktif untuk memperlancar proses pencairan.
(ihc/irb)
