Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 Resmi Dibuka

Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 Resmi Dibuka

Suparno - detikJatim
Selasa, 22 Jul 2025 18:20 WIB
Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 resmi dibuka, di Lapangan Lapas Kelas I Surabaya
Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 resmi dibuka, di Lapangan Lapas Kelas I Surabaya (Foto: Dok. Istimewa)
Sidoarjo -

Semangat kepramukaan bergelora dari balik jeruji. Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 resmi dibuka, di Lapangan Lapas Kelas I Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari seluruh Jawa Timur.

Acara pembukaan berlangsung khidmat, diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, sebagai Inspektur Upacara. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan WBP.

Perkemahan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh 38 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Timur. Masing-masing UPT mengirimkan lima orang warga binaan sebagai peserta, menjadikan total lebih dari 190 peserta yang terlibat langsung dalam kegiatan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Kadiyono, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan kepribadian dan karakter yang sangat penting bagi warga binaan.

"Ini bukan sekadar seremonial. Perkemahan ini adalah momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, solidaritas, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan. Harapannya, kegiatan ini jadi bekal moral bagi mereka dalam proses reintegrasi ke masyarakat nantinya," kata Kadiyono kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).

ADVERTISEMENT

Selama perkemahan, para warga binaan akan mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan baris-berbaris, outbound pembinaan karakter, pentas seni, hingga kegiatan keagamaan. Semuanya dikemas dalam nuansa kepramukaan yang mendidik dan membina.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan di dalam lapas tidak melulu soal hukuman, tapi juga pembentukan pribadi dan penguatan mental," tegas Kadiyono.

Kegiatan ini juga disambut antusias oleh para peserta. Banyak dari mereka mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan yang tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga membuka harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan ini menjadi bukti bahwa pembinaan di dalam lapas bisa dilakukan secara menyeluruh, menyentuh aspek mental dan moral warga binaan, demi mencetak pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti.




(dpe/abq)


Hide Ads