Nyanyian Sumbang Indonesia Raya dari Pelajar Naik Motor Tanpa Pelat Nomor

Kemekel

Nyanyian Sumbang Indonesia Raya dari Pelajar Naik Motor Tanpa Pelat Nomor

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 22 Jul 2025 16:45 WIB
Pelajar SMA dihukum nyanyi Lagu Indonesia Raya dengan sikap hormat kepada pengguna jalan yang tertib.
Pelajar SMA dihukum nyanyi Lagu Indonesia Raya dengan sikap hormat kepada pengguna jalan yang tertib. (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Di tengah terik matahari di Jalan Ahmad Yani, Bangil, Pasuruan seorang pelajar SMA berdiri atas batu penanda kilometer jalan dengan sikap sempurna. Telapak tangannya menempel lurus di keningnya sementara bibirnya melantunkan lagu Indonesia Raya.

Tak peduli suaranya sumbang, dia tetap cengengesan menghadapi Pak Polisi yang ada di depannya yang sedang menegakkan ponsel merekam momen tak biasa di tengah Operasi Patuh Semeru 2025.

MKF masih saja tampak cengengesan dan tanpa ragu menautkan pandangan pada kamera ponsel milik Pak Polisi yang berpindah dari depan ke kiri dan ke kanan. Dia tampil begitu percaya diri meski suaranya tak kalah sumbang dengan suara Giant, teman Nobita dalam komik Doraemon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang dilakukan MKF itu adalah hukuman dari Petugas Satlantas Polres Pasuruan karena pelajar SMA itu menaiki motor tanpa pelat nomor. Hukuman menyanyikan Indonesia Raya dengan sikap hormat sempurna itu menjadi bentuk edukasi bagi pelajar kelas 11 salah satu SMA di Bangil itu.

Peristiwa itu terjadi Selasa (22/7/2025) pagi saat sang siswa hendak berangkat sekolah. Petugas menghentikan dirinya karena motornya tampak mencolok. Yamaha Mio itu melok-melok (terlihat sangat kentara) tanpa pelat nomor, sementara velg ban dimodifikasi menjadi lebih kecil, tanpa spion, dan tanpa sein.

ADVERTISEMENT

"Karena mencolok, kami menghentikannya," kata petugas Satlantas Polres Pasuruan, Aipda Harid.

Karena ingin memberikan peringatan dan edukasi, polisi tidak menilang siswa itu. Petugas memberikan penindakan secara preventif dengan cara hukuman menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Kami minta hormat ke pengguna kendaraan lain yang tertib sambil menyanyikan Indonesia Raya," terangnya.

Siswa itu memenuhi sanksi polisi. Mungkin sudah kenyang dihukum serupa oleh guru saat dirinya datang terlambat ke sekolah, MKF tetap bersikap hormat sambil menyanyikan Indonesia Raya dan mempertahankan senyum cengengesan seiring satu per satu nada sumbang Indonesia Raya dia lantunkan.

"Hukuman agar tidak diulangi lagi. Selain itu agar dia melengkapi perlengkapan motornya yang tidak dipasang. Apabila besok belum dipasang akan kami tindak tilang," kata Harid.




(dpe/hil)


Hide Ads