'Polantas Menyapa' di Mojokerto Periksa 25 Truk di Pabrik Karton

'Polantas Menyapa' di Mojokerto Periksa 25 Truk di Pabrik Karton

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 21 Jul 2025 16:30 WIB
Polantas Mojokerto mengedukasi sopir truk salah satu pabrik karton di Mojokerto dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2025.
Polantas Mojokerto mengedukasi sopir truk salah satu pabrik karton di Mojokerto dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2025. (Foto: Istimewa/dok. Satlantas Polres Mojokerto)
Mojokerto -

Program 'Polantas Menyapa' kali ini menyasar pabrik karton di Desa Belahantengah, Mojosari, Mojokerto. Selain mengedukasi para pengemudi polisi juga memeriksa kelengkapan semua truk milik pabrik ini.

Program Polantas Menyapa yang digulirkan Satlantas Polres Mojokerto mengedukasi pengemudi truk di pabrik karton PT Sentral Kemasindo Teguh. Petugas membagikan brosur tentang Operasi Patuh Semeru 2025 beserta 8 sasaran prioritas operasi ini.

Sasaran operasi itu yakni berkendara sambil mengoperasikan ponsel, pengemudi berusia di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, pengendara motor tidak memakai helm SNI, hingga pengemudi mobil tidak memakai sabuk pengaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu juga berkendara dalam kondisi mabuk, berkendara melawan arus lalu lintas dan melebihi batas kecepatan, dan yang paling penting adalah angkutan barang yang muatan atau dimensinya berlebihan (over dimension and over load/ODOL).

Selanjutnya, polisi mengecek administrasi 25 truk beserta pengemudi di pabrik tersebut. Kelengkapan surat mulai dari SIM para pengemudi hingga KIR masing-masing truk diperiksa.

ADVERTISEMENT

"Pengecekan KIR angkutan barang untuk memastikan kendaraan tersebut layak beroperasi di jalan raya dan memenuhi standar keselamatan. Hasil pengecekan administrasi kendaraan dan pengemudi lengkap," terang Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Ridho Rinaldo Harahap kepada detikJatim, Senin (21/7/2025).

Program Polantas Menyapa, kata Ridho, bakal terus digulirkan di wilayah hukum Polres Mojokerto. Ia berharap semua lapisan masyarakat memahami semua bentuk pelanggaran lalu lintas yang harus dihindari. Dengan demikian masyarakat kian tertib dan kecelakaan berkurang.

"Kami ingin seluruh pengemudi mematuhi segala aturan lalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan, baik itu luka ringan, luka berat apalagi meninggal dunia," tandasnya.




(dpe/hil)


Hide Ads