.webp)
Satlantas Polres Pasuruan Kota secara intensif melaksanakan penindakan tilang dalam Operasi Patuh Semeru 2025. Langkah ini diambil sebagai pencegahan dini terhadap tren tingginya angka kecelakaan lalu lintas selama periode Januari hingga Juni 2025.
Kejadian kecelakaan di wilayah Polres Pasuruan Kota didominasi kendaraan mobil penumpang, mobil barang, dan sepeda motor. Tiga jenis kendaraan ini menjadi perhatian serius petugas.
"Selama enam bulan terakhir, kami melihat peningkatan partisipasi mobil penumpang, mobil barang, dan sepeda motor dalam kecelakaan lalu lintas. Ini menjadi perhatian serius bagi kami. Melalui Operasi Patuh Semeru 2025 ini, kami akan fokus menindak pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan pada jenis kendaraan tersebut," kata Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, Minggu (20/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Yulian Putra Prasviawan menjelaskan bahwa penindakan tilang akan menyasar berbagai pelanggaran yang umum dilakukan oleh pengendara mobil penumpang, mobil barang, dan sepeda motor. Pelanggaran itu seperti tidak mengenakan helm, melanggar rambu lalu lintas, melebihi batas kecepatan, hingga surat-surat kendaraan yang tidak lengkap.
"Kami tidak akan pandang bulu. Penindakan ini semata-mata demi keselamatan masyarakat di jalan raya," terangnya.
Baca juga: 60 Anggota Polres Pasuruan Naik Pangkat |
Operasi Patuh Semeru 2025 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan. Dengan penindakan yang tegas, Satlantas Polres Pasuruan Kota berharap dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.
"Ayo tertib di jalan, cegah terjadinya kecelakaan!" tandasnya.
(auh/abq)
