Pemkot Surabaya akan menambah tiga unit Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) pada tahun 2026. Fasilitas baru ini diprioritaskan untuk anak perempuan, karena asrama yang ada saat ini di kawasan Wonorejo Timur hanya diperuntukkan bagi anak laki-laki.
"Nanti insyaallah kita akan menambah lagi tempat-tempat untuk asrama ini ada tiga tempat lagi. Karena ini (RIAS Wonorejo Timur) untuk laki-laki, belum ada yang perempuan. Perempuan lagi kita siapkan, tempatnya. Jadi nanti Insyaallah, ada tempat khusus perempuan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (17/7/2025).
Ada beberapa lokasi strategis yang akan dibangun RIAS baru. Terutama untuk anak perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa titik yang rencana kita bangun (RIAS) untuk perempuan. Kita masih menyiapkan, ada di sekitar Rungkut dan Wonorejo, nanti kita lihat yang mana yang pas," ujarnya.
Eri menegaskan, RIAS hadir sebagai tempat mendidik dan membina anak-anak dari keluarga kurang mampu. Saat ini, RIAS di Wonorejo Timur sudah penuh, sehingga penambahan tiga asrama menjadi kebutuhan mendesak.
"Karena kami tidak ingin kamarnya itu buat anak banyak. Jadi kamarnya itu tadi ada yang maksimal 12 anak, ada yang maksimal 18 anak dengan melihat luas kamarnya. Dan kita kasih AC sehingga mereka tidurnya juga nyaman," jelasnya.
Ia menyebut, saat ini ada 110 anak di RIAS Wonorejo Timur. Sebanyak 86 di antaranya merupakan penghuni baru yang diterima tahun ini dan pemkot mulai membuka akses untuk anak usia dini, khususnya siswa kelas 1 SD.
"Alhamdulillah hari ini kita menerima anak kelas 1 SD, 10 orang. Dulu tidak ada kelas 1 SD, tapi sekarang sudah ada yang dititipkan orang tuanya 10 anak, dan ini mungkin akan terus bertambah," katanya.
Dia juga berpesan kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di RIAS, agar tidak merasa cemas atau khawatir. Lantaran semua anak diajarkan kedisiplinan dan mengembangkan minat bakat.
"Saya menyampaikan kepada orang tua yang anaknya dititipkan di sini, jangan pernah khawatir, karena anak njenengan (anda) adalah anakku. Insyaallah anak njenengan pulang, maka njenengan akan bangga," pungkasnya.
(auh/hil)