Ledakan gas LPG bocor terjadi di Tulungagung. Akibatnya, dua pasangan suami istri lanjut usia (lansia) mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Pagerwojo Tulungagung AKP Guruh Yudhi Setiawan mengatakan, kedua korban adalah Djuwari (80) dan istrinya Siti Mariyam (75) warga Dusun Pabyongan, Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung.
"Kejadian pukul 03.15 WIB di dapur rumah korban," mata AKP Guruh, Kamis (17/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa nahas itu bermula sekitar pukul 02.00 WIB saat kedua korban sedang memasak untuk persiapan berjualan di warung milik mereka yang berada di tepi jalan.
"Pukul 03.15 WIB kompor gas tidak menyala setelah penggantian tabung. Djuwari lalu mencoba memperbaiki dengan menusuk katup tabung gas menggunakan gunting, berharap gas bisa keluar normal," ujarnya.
Namun, upaya tersebut justru berakibat fatal. Katup tak bisa menutup kembali sehingga gas terus menyembur dan memenuhi ruangan dapur. Sebaran gas yang yang tidak terkendali memenuhi dapur. Situasi makin berbahaya karena di dekat kompor gas terdapat tungku kayu yang masih menyala.
"Akhirnya gas yang sudah menyebar itu tersambar api tungku dan terjadi ledakan dengan suara kencang," imbuhnya.
Akibat ledakan disertai api itu, kedua korban langsung tergeletak di lokasi dan mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Ledakan juga mengakibatkan atap dapur rumah berukuran 8X9 meter itu hancur. Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan kebakaran lanjutan.
"Mengetahui kejadian itu keluarga lansung mengevakuasi korban dan dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk mendapatkan perawatan," imbuh Guruh.
Lanjut Guruh, korban mengalami luka bakar sekitar 50 persen. Rencananya hari ini korban akan menjalani operasi.
"Untuk Pak Djuwari sadar, sedangkan istrinya belum," jelasnya.
Terkait insiden ini Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan Unit Reskrim Polsek Pagerwojo telah melakukan olah TKP dan melakukan proses penyelidikan.
(auh/hil)