Ardi Jadi Paham Istilah 'Jarimu Harimaumu' Setelah Momen Kecele Itu

Kemekel

Ardi Jadi Paham Istilah 'Jarimu Harimaumu' Setelah Momen Kecele Itu

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 24 Jun 2025 18:30 WIB
Jarimu harimaumu.
Ilustrasi jarimu harimaumu. (Foto: Ilustrasi dibuat dengan Gemini)
Surabaya -

Momen kecele yang dialami Ardi itu akhirnya membuatnya sadar dan paham esensi dari istilah 'jarimu harimaumu'. Sejak saat itu, dia jadi lebih berhati-hati saat bermedia sosial.

Ardi (34) adalah pria biasa asal Krian, Sidoarjo. Momen itu terjadi ketika dirinya masih berkuliah, sekitar Agustus 9 tahun silam. Saat menemukan hal itu di media sosial, dia benar-benar geram.

Dia geram karena di media sosial dia temukan foto sahabatnya, sebut saja Y, sedang bersama sejumlah wanita. Sahabatnya itu laki-laki juga dan dia emosi bukan karena sedang cemburu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiriman foto di medsos itu bikin dia geram karena apa yang terlihat di dalam foto itu sangat berbanding terbalik dengan Y yang pemalu dan sangat jarang jalan bareng cewek.

Saking pemalunya Y, Ardi sempat berencana untuk mencomblangkan sahabatnya itu dengan teman ceweknya yang juga masih jomblo. Karena itu, foto yang dia temukan di media sosial membuatnya geram.

ADVERTISEMENT

"Padahal, sebelumnya saya mau kenalin ke teman cewek, mau saya comblangin. Dia nolak terus. Intinya nggak ngereken lah (nggak peduli lah) pokoknya, sok alim. Tahu-tahu kok foto sama banyak cewek," ujarnya kepada detikJatim, Selasa (24/6/2025).

"Ya otomatis dong, saya langsung cap dia ternyata playboy, palsu, dan lain-lain. Terus saya komen nyinyir gitu lah di foto itu buat nyerang teman saya itu," kata Ardi.

Ardi merasa telah dibohongi oleh temannya itu. Dia merasa tertipu karena temannya sering bilang 'halah' atau sekadar bilang 'hash', saat mau dicomblangkan dengan cewek.

Ditambah lagi, di momen yang sama, Ardi juga memergoki fakta baru di akun Path (media sosial yang cukup terkenal di masanya) teman cewek yang akan dia comblangkan dengan Y.

Ternyata, di beberapa foto yang diunggah oleh teman ceweknya itu, mereka (dengan Y) sudah pernah berfoto bersama. Seolah-olah sudah saling mengenal lama. Ardi benar-benar tidak habis pikir.

"Tahunya pas cek di akunnya teman saya, kok ada si Y, padahal sebelumnya dia gak mau dikenalin sama cewek. Nah ini kok malah udah ada foto lagi gandengan, ada foto barengan," ujarnya.

"Dari situ saya mulai komen yang pedas. Wis nggak ngurus itu akun siapa yang pasti ada foto si Y dan akunnya nggak gembokan," imbuh pria yang kini memiliki 3 buah hati itu.

Kalimat-kalimat pedas benar-benar meluncur dari jarinya dan mendapat sambutan beragam dari circle akun yang dia kira milik Y itu. Bahkan kata 'munafik' sempat dia luncurkan bak rudal penghancur karakter.

Namun, Ardi terkejut saat salah satu saudara dari pemilik akun itu menyebutkan bahwa dirinya salah sasaran. Dia sampaikan bahwa pemilik akun itu adalah satu dari dua kembar bersaudara.

"Saya mulai ngeh pas ada yang bilang 'Mas, sampeyan salah panggon (tempat)!' Terus kasih tag akun teman saya, dikasih 2 namanya hampir sama. Nah, dari situ saya baru tahu juga kalau ternyata dia kembar, soalnya dia bilang 'Koyoke sing sampeyan maksud duduk aku, Mas, tapi dulurku!' (Sepertinya yang Anda maksud bukan saya, Mas, tapi saudara saya)," ujarnya.

Seketika, pria yang kini bekerja di salah satu bank swasta di Kota Pahlawan itu malu. Bahkan, Y, sahabatnya yang sempat diumpat itu mengirim emoji tertawa di postingan itu.

"Yo isin, salah sasaran komen nak akune wong (ya malu, salah sasaran komentar di akun orang). Tapi memang nggak pernah cerita kalau dia punya kembaran yang sama persis," tuturnya.

Usai meminta maaf, Ardi menjadi bulan-bulanan teman-temannya di akun yang sama. Bahkan, saat di kampus dia tak henti-hentinya disindir oleh sahabatnya. Senjata makan tuan.

Ardi pun mengakui bahwa kesalahannya itu sampai saat ini menjadi pelajaran yang sangat berharga. Dia menjadi lebih berhati-hati dalam bermedia sosial.

"Sekarang kalau mau komentar hati-hati banget, marah-marah ya tetap, tapi jangan sampai salah sasaran atau orang yang dituju," tuturnya sambil tertawa.




(dpe/hil)


Hide Ads