Trans Jatim Koridor VII Dilarang Masuk Joyoboyo, Ini Alasan Walkot Eri

Trans Jatim Koridor VII Dilarang Masuk Joyoboyo, Ini Alasan Walkot Eri

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 15 Jul 2025 08:00 WIB
Walkot Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya.
Walkot Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya - Bus Trans Jatim Koridor VII (Trayek Sidoarjo-Surabaya Melalui Jalur Barat) urung terlaksana. Sebabnya, bus itu tidak bisa masuk Terminal Joyoboyo Surabaya. Wali Kota Eri Cahyadi pun menjelaskan alasannya.

Eri mengatakan bahwa Pemkot Surabaya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Koridor yang akan dilalui Trans Jatim menuju Terminal Joyobo sudah ada Wira-Wiri dan Suroboyo Bus.

"Kita ini ada tempat Wira-Wiri atau trayek lainnya, maka kita harus jaga betul. Lah langsung masuk nang Surabaya, ini trayek-trayek yang di Surabaya seperti apa? Kan kasihan juga," kata Eri kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).

Eri juga mengaku sempat ada demo sopir transportasi umum. Oleh sebab itulah, Trans Jatim tidak bisa masuk ke Terminal Joyoboyo.

"Seyogyanya kalau kita ini punya tempat, kan harus ada tempat transitnya. Jadi yang di Surabaya ini tetap bisa berjalan. Jangan dimasuki yang langsung dari luar. Lah iki lak sepi, trayek yang lewat kan sepi. Kan tidak seperti itu," jelasnya.

Ia ingin semua transportasi umum yang ada di Surabaya bisa mendapatkan penumpang. Sehingga tidak ada transportasi umum yang sepi sehingga memicu gejolak.

"Berarti turunnya di mana, disambut lah dengan trayek yang ada dari dalam Surabaya. Agar semuanya bisa hidup. Sopir-sopir Surabaya yo urip. Tidak lagi tidak mendapatkan penghasilan," pungkasnya.

Sebelumnya, rencana Pemprov Jatim merealisasikan Bus Trans Jatim Koridor VII (Trayek Sidoarjo-Surabaya Melalui Jalur Barat) urung terlaksana. Sebab, Bus Trans Jatim tidak mendapat lampu hijau untuk masuk Terminal Joyoboyo Surabaya dan rute yang dilalui trafiknya sangat padat.

"Betul (tidak dapat lampu hijau masuk Terminal Joyoboyo). Karena awalnya kita memang ke Joyoboyo maunya, tapi memang kita diarahkan ke Rusun Karangpilang sana (untuk pemberhentian terakhir di Surabaya dari start rute Krembung Sidoarjo). Tapi di situ tidak ada feeder baik wira wiri atau Surabaya bus tidak menjangkau ke sana. Selain itu memang faktor kemacetan yang sangat padat di kawasan Legundi," kata Kadishub Jatim Nyono.

Nyono mengatakan saat ini progres Bus Trans Jatim Koridor VII terus dikebut oleh Dishub Jatim. Pihaknya masih melakukan komunikasi dan pemantapan terkait jalur Bus Trans Jatim Koridor VII di Lamongan.

"Karena kebetulan di koridor Lamongan itu jalannya milik provinsi, kami saat ini sedang mantapkan dan finalisasi agar Oktober mendatang saat hari jadi provinsi sudah bisa dilaunching dan digunakan oleh masyarakat," tandasnya.


(dpe/abq)


Hide Ads