SR Ponorogo Dimulai Bertahap, Bupati: Kita Dukung Full Presiden

SR Ponorogo Dimulai Bertahap, Bupati: Kita Dukung Full Presiden

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 14 Jul 2025 21:20 WIB
Lokasi sekolah rakyat di Ponorogo
Lokasi sekolah rakyat di Ponorogo. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo - Sekolah Rakyat (SR) di Ponorogo mulai bergeliat. Meski gedung dan sarana pendukung belum sepenuhnya rampung, berbagai kegiatan sudah digelar secara bertahap. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menegaskan komitmennya mendukung penuh program ini sebagai bagian dari transformasi pendidikan.

"Tes kesehatan, dipetakan bakat dan hobi, dan macam-macam lainnya. Sekolah Rakyat ini penting sekali. Kita dukung full Presiden. Tanggal 24 bisa sesuai target, tahap pertama dimulai," ujar Sugiri kepada wartawan, Senin (14/7/2025).

Menurut Sugiri, tahap pertama Sekolah Rakyat telah dimulai. Sedangkan tahap kedua masih menunggu renovasi selesai. Saat ini, ada skema khusus untuk pengenalan dan observasi siswa sebelum seluruh fasilitas benar-benar siap.

"Transit sedang direnovasi, ada skema tempat untuk pengenalan dan observasi. Kalau sudah siap dan jalan, baru full berjalan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Rakyat Ponorogo, Devit Tri Candrawati, mengatakan pihaknya tetap melaksanakan kegiatan pengenalan meski belum memasuki tahap pembelajaran formal. Hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Sosial.

"Sebenarnya Ponorogo masuk sebelum gelombang 1B. Tapi karena sarana dan prasarana belum siap, anjuran dari Kemensos tanggal 24 Juli baru dimulai secara penuh," ungkap Devit.

Meski begitu, kegiatan seperti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan tes kebugaran tetap dijalankan. "Langkah awal dari Ponorogo adalah tes kesehatan, lalu dilanjutkan tes kesehatan jasmani dan rohani, serta kebugaran," jelas Devit.

Sebelum kegiatan pembelajaran formal dimulai, para tenaga pendidik terlebih dahulu dikenalkan kepada lingkungan dan sistem SR. Anak-anak juga diberikan aktivitas sementara sambil menunggu kesiapan fasilitas.

"Anak-anak diberikan waktu menunggu untuk kesiapan sarana dan peralatan, tapi tetap ada kegiatan. Wali murid tidak perlu ragu lagi menyerahkan anak-anaknya ke kami. SR tetap ada kegiatan sambil menunggu kesiapan dari gedung," katanya.

Devit menambahkan, kegiatan kebugaran akan dilaksanakan di Stadion Ponorogo pada Kamis pukul 08.00 WIB. "Kamis masuk lagi biar ada kegiatan pra-MPLS. Pra-nya masih pakai stadion karena gedung utama masih dalam proses penyelesaian," ujarnya.

Ia memastikan untuk saat ini anak-anak masih akan pulang-pergi dari rumah demi keamanan, mengingat lokasi sekolah masih dalam tahap penyempurnaan.

"Ini bagian dari adaptasi. Keselamatan anak yang utama karena masih ada material bangunan. Jadi untuk sementara anak-anak belum bisa menginap atau menetap," pungkas Devit.


(auh/abq)


Hide Ads