- 7 Fakta Tragis Pemotor Mabuk Jatuh ke Sungai Porong 1. Pulang Tengah Malam Usai Cekcok dengan Sang Istri 2. Dugaan Kuat Rudi Mengendarai Motor dalam Pengaruh Alkohol 3. Kecelakaan Tunggal Terjadi di Atas Jembatan Kali Porong 4. Motor Korban Baru Ditemukan Beberapa Jam Kemudian 5. Jenazah Rudi Ditemukan Mengambang di Sungai Porong 6. Istri Korban Syok Berat di Instalasi Forensik RS Pusdik Bhayangkara 7. Polisi Imbau Warga Tak Berkendara dalam Kondisi Mabuk
Peristiwa memilukan ini bukan sekadar kecelakaan biasa. Ada kisah cekcok rumah tangga, amarah yang tak terkendali, dan petaka di tengah malam yang merenggut nyawa seorang suami saat pulang dari rumah istrinya. Berikut fakta-fakta lengkapnya:
7 Fakta Tragis Pemotor Mabuk Jatuh ke Sungai Porong
1. Pulang Tengah Malam Usai Cekcok dengan Sang Istri
Perjalanan pulang Rudi terjadi selepas pukul 01.00 WIB, usai ia bertengkar dengan istrinya yang berinisial CF (26) di rumah sang istri di Sedati, Sidoarjo. Informasi dari teman dekat korban menyebutkan, usai pertengkaran itu, Rudi diduga menenggak minuman keras sebelum memutuskan pulang.
"Korban pulang dari rumah istrinya sekitar pukul 01.00 WIB. Kemungkinan besar dalam pengaruh alkohol saat berkendara," kata Anggota Lantas Polsek Porong, Aiptu Murtafik.
Pertengkaran dan keputusannya untuk tetap berkendara dalam kondisi tak stabil, menjadi awal dari musibah tragis ini.
2. Dugaan Kuat Rudi Mengendarai Motor dalam Pengaruh Alkohol
Dugaan kuat korban berkendara dalam keadaan mabuk diperkuat dari keterangan saksi di lokasi kejadian. Polisi yang datang ke lokasi menemukan ceceran minuman keras di sekitar lokasi motor tergeletak.
"Dari keterangan saksi ada ceceran minuman keras di sekitar lokasi. Kami menduga korban mengendarai motor dalam keadaan mabuk," ujar Kanit Lantas Polsek Porong, AKP Sulaiman.
Aroma menyengat dari minuman keras yang tercium di sekitar lokasi turut mempertegas keterangan para saksi.
3. Kecelakaan Tunggal Terjadi di Atas Jembatan Kali Porong
Peristiwa nahas itu diduga terjadi di atas Jembatan Kali Porong sekitar pukul 01.30 WIB. Rudi yang mengendarai motor Honda BeAT bernopol L 5717 HU melaju dari arah Sidoarjo menuju Gempol dengan kecepatan tinggi.
"Diduga karena kecepatan tinggi dan tidak hati-hati saat melintasi gundukan aspal, pengendara oleng ke kanan, terjatuh, lalu terpental melewati pembatas jembatan hingga tercebur ke sungai," jelas AKP Sulaiman.
Tubuh korban diduga langsung terbawa arus sungai saat malam itu.
4. Motor Korban Baru Ditemukan Beberapa Jam Kemudian
Motor Honda BeAT milik korban ditemukan di sisi kanan jalan sekitar pukul 05.30 WIB oleh warga yang melintas. Temuan ini langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
Kondisi motor yang masih utuh namun tergeletak di pinggir jembatan menjadi petunjuk awal bagi polisi untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
5. Jenazah Rudi Ditemukan Mengambang di Sungai Porong
Setelah dilakukan pencarian, jenazah Rudi akhirnya ditemukan dalam kondisi mengambang di Sungai Porong. Saat ditemukan, korban mengenakan celana jeans biru dan kaus hitam.
"Saat ditemukan, korban mengenakan celana jeans biru dan kaos hitam, dengan luka pada bagian kepala," ungkap petugas di lokasi.
Posisi korban cukup jauh dari lokasi motornya ditemukan, terbawa arus sungai sejak dini hari.
6. Istri Korban Syok Berat di Instalasi Forensik RS Pusdik Bhayangkara
Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi CF, istri korban. Saat mengetahui jasad sang suami ditemukan tak bernyawa, CF mengalami syok berat di ruang Instalasi Forensik RS Pusdik Bhayangkara, Porong.
Kondisi CF begitu lemah saat jenazah suaminya diidentifikasi oleh pihak keluarga dan kepolisian.
7. Polisi Imbau Warga Tak Berkendara dalam Kondisi Mabuk
Kasus tragis ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat agar tidak nekat berkendara dalam kondisi mabuk atau tidak fit. Kepolisian mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara demi menghindari kejadian serupa.
"Kami imbau masyarakat untuk tidak berkendara dalam kondisi tidak fit maupun terpengaruh alkohol demi keselamatan bersama," tegas AKP Sulaiman.
Polisi juga meminta masyarakat lebih waspada terhadap potensi bahaya di jalan raya, terutama di jalur rawan seperti sekitar Jembatan Kali Porong.
(irb/hil)