.webp)
Rudi Harianto (32), warga Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Pasuruan ditemukan mengambang di Sungai Porong, Sidoarjo. Dia diduga tewas usai mengalami kecelakaan tunggal saat berkendara di bawah pengaruh alkohol.
Peristiwa itu diduga terjadi pada Jumat (11/7) sekitar pukul 01.30 WIB di di atas jembatan Kali Porong. Saat itu Rudi diketahui sedang perjalanan pulang dari rumah istrinya di Sedati, Sidoarjo.
"Korban pulang dari rumah istrinya sekitar pukul 01.00 WIB. Kemungkinan besar dalam pengaruh alkohol saat berkendara," kata Anggota Lantas Polsek Porong, Aiptu Murtafik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Murtafik menyampaikan informasi dari teman dekat korban. Sebelum pulang sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan istrinya yang berinisial CF (26). Usai pertengkaran itu korban diduga menenggak minuman keras.
Istri korban, CF, dilaporkan mengalami syok berat di Instalasi Forensik RS Pusdik Bhayangkara, Porong usai mengetahui suaminya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi saat kejadian itu Rudi mengendarai motor Honda BeAT bernomor polisi L 5717 HU. Dia melaju dari arah Sidoarjo menuju Gempol, Pasuruan.
"Diduga karena kecepatan tinggi dan tidak hati-hati saat melintasi gundukan aspal, pengendara oleng ke kanan, terjatuh, lalu terpental melewati pembatas jembatan hingga tercebur ke sungai," ujar Kanit Lantas Polsek Porong AKP Sulaiman.
Motor korban ditemukan di kanan jalan pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB. Polisi yang datang ke lokasi mencium aroma menyengat minuman keras di sekitar TKP, memperkuat dugaan bahwa korban dalam pengaruh alkohol.
"Dari keterangan saksi ada ceceran minuman keras di sekitar lokasi. Kami menduga korban mengendarai motor dalam keadaan mabuk," tambah Sulaiman.
Saat ditemukan, korban mengenakan celana jeans biru dan kaos hitam, dengan luka pada bagian kepala.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak berkendara dalam kondisi tidak fit maupun terpengaruh alkohol demi keselamatan bersama.
(dpe/hil)
