Pengasuh ponpes di Pakisaji, Kabupaten Malang, diduga menganiaya santri. Meski sudah diperiksa, pengasuh berinisial B tersebut belum ditetapkan tersangka.
Kanit Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang Aiptu Erlehana menyatakan, bahwa perkara dugaan penganiayaan menimpa AZX (9), warga Wonosari, Kabupaten Malang, sudah dilaporkan dua pekan setelah kejadian.
Peristiwa pilu itu menimpa korban disebut terjadi saat Hari Raya Idul Adha lalu. Setelah dilaporkan, lanjut Erlehana, pihaknya kemudian meminta keterangan korban sekaligus mengajukan visum atas luka yang dialami yang diduga karena dicambuk pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil belum keluar beberapa waktu lalu, kita juga perlu meminta keterangan saksi di lokasi kejadian. Jadi belum bisa naik sidik (penetapan tersangka)," ungkap Erlehana saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).
"Kalau semua ini sudah rampung maka kita lakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka," sambungnya.
Menurut Erlehana, tahapan yang belum dilalui yakni meminta keterangan saksi kunci membuat status pelaku masih sebatas terlapor. Meskipun UPPA Satreskrim Polres Malang telah meminta keterangan terduga pelaku.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor atas laporan korban," tuturnya.
Meski demikian, Erlehana menjelaskan, pihaknya tengah berupaya jemput bola dalam meminta keterangan sejumlah saksi yang diduga mengetahui aksi penganiayaan tersebut.
"Masih sudah memanggil para saksi, tapi tidak hadir. Rencananya kami akan datang ke ponpes untuk melakukan pemeriksaan di sana," tegas Erlehana.
Erlehana mengaku, pihaknya tengah mendalami adanya dugaan santri lain yang menjadi korban kekerasan pelaku. Hal itu diketahui saat meminta keterangan korban.
"Belum ada mediasi. Karena keterangan korban ada korban lain yang dianiaya. Kita masih berusaha memanggil korban lain yang posisinya masih di dalam pondok," bebernya.
Sebelumnya, sebuah video dari rekaman CCTV memperlihatkan seorang santri tengah menjadi korban penganiayaan di lingkungan Pondok Pesantren di Kabupaten Malang.
Video rekaman CCTV itu pun viral di media sosial. Terlihat dalam video seorang santri laki-laki tengah berdiri menahan sakit, karena bagian kedua kakinya dicambuk.
Polisi sendiri menyebut bahwa korban berinisial AZX (9), warga Wonosari, Kabupaten Malang, telah melapor dan kasus dugaan penganiayaan itu dalam tahap penyelidikan.
(auh/abq)