Kapolres Baru Bojonegoro Silaturahmi ke Forkopimda-Ulama

Kapolres Baru Bojonegoro Silaturahmi ke Forkopimda-Ulama

Ainur Rofiq - detikJatim
Jumat, 11 Jul 2025 16:30 WIB
Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, saat berkunjung ke rumah dinas Bupati Setyo Wahono
Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, saat berkunjung ke rumah dinas Bupati Setyo Wahono. (Foto: Istimewa)
Bojonegoro -

Kapolres Bojonegoro yang baru, AKBP Afrian Satya Permadi, langsung bergerak cepat membangun komunikasi dan sinergi. Ia melakukan silaturahmi ke jajaran Forkopimda hingga tokoh agama setelah resmi menjabat.

Dalam safari perdananya, Afrian menyambangi Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Ketua DPRD Abdullah Umar, hingga dai kondang KH Anwar Zahid.

Kapolres Afrian Satya Permadi menuturkan silaturahmi ini merupakan langkah awal sebagai bentuk perkenalan dan permohonan restu kepada jajaran Forkopimda serta elemen masyarakat di Bojonegoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena saya baru di Bojonegoro, hal ini sebagai upaya pengenalan sekaligus mohon doa dan dukungan demi kepentingan yang lebih luas bagi masyarakat Bojonegoro," kata Afrian.

Afrian juga menegaskan komitmennya untuk meneruskan serta meningkatkan program-program yang telah berjalan demi mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Bojonegoro.

ADVERTISEMENT

Senada dengan Afrian, Setyo Wahono menyambut baik kehadiran Kapolres baru. Bupati berharap kehadiran Afrian bisa memperkuat soliditas Forkopimda serta mendorong terciptanya suasana aman dan kondusif di tengah masyarakat, terlebih dalam mendukung agenda pembangunan daerah.

"Pemkab akan selalu mendukung program-program Polres Bojonegoro demi menjaga keamanan Bojonegoro. Semoga kita semua bersinergi mengawal pembangunan di Bojonegoro," kata Setyo Wahono.

Usai melakukan lawatan ke bupati, Afrian langsung bergerak menuju kediaman ketua DPRD Abdullah Umar di Desa Pasinan kecamatan Boureno.

"Sebagai bagian dari Forkopimda, tentu kami siap bersinergi dengan semua pihak demi kemajuan Bojonegoro. Sinergi ini penting untuk menjaga stabilitas dan menciptakan rasa aman di masyarakat," imbuh pria lulusan Akpol tahun 2006 ini.

Tak hanya itu, Afrian berharap ke depan hubungan antara kepolisian dan pemerintahan daerah dapat semakin erat. Ia mengajak seluruh elemen Forkopimda untuk bersama-sama membangun Bojonegoro yang aman, tertib, dan sejahtera.

Setelah berkunjung ke Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, Afrian langsung menuju ke pengasuh ponpes Sabilunnajjah KH. Anwar Zahid.

Kedatangan orang nomor satu di Polres Bojonegoro itu disambut hangat oleh Anwar Zahid bersama para santri dengan suasana akrab dan religius dengan lantunan sholawat mahalul qiyam dan doa bersama untuk keselamatan wilayah Bojonegoro.

Afrian menyampaikan rasa hormat. Sebagai pejabat baru, ia menyatakan niat untuk memperkenalkan diri dan memohon doa restu kepada para tokoh agama agar dapat menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban dengan baik.

"Mohon doa restu agar wilayah Bojonegoro senantiasa diberikan perlindungan oleh Allah SWT, serta situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif," ujar Afrian di hadapan KH. Anwar Zahid dan para santri.

Afrian menambahkan, kunjungan silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal membangun sinergi yang erat antara kepolisian dengan pondok pesantren, tokoh agama, dan masyarakat. Kolaborasi yang solid dinilai penting untuk menciptakan suasana yang damai, sejuk, dan saling mendukung di tengah dinamika masyarakat.

Sementara itu, KH. Anwar Zahid menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kunjungan silaturahmi Kapolres Bojonegoro.

Ia menilai langkah ini menunjukkan kepedulian dan keterbukaan Polri dalam membangun komunikasi dengan semua elemen masyarakat, khususnya kalangan pesantren.

"Kami berterima kasih atas kehadiran Kapolres. Semoga kunjungan ini membawa berkah dan semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga ketertiban dan keamanan," ucap pria yang kerap disapa Abah Anza itu.

Ia juga menyampaikan harapannya agar institusi kepolisian terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah kehidupan sosial. Doa-doa terus dipanjatkan agar Bojonegoro tetap menjadi wilayah yang aman, damai, dan diberkahi.




(auh/abq)


Hide Ads