.webp)
Kolaborasi polisi bersama Perhutani dan Pemda Bojonegoro dalam hal dukungan terhadap ketahanan pangan terus dilakukan. Terutama untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan di tingkat lokal.
Ketiga pihak tersebut bersama petani Sanggem menanam jagung secara serentak di diberbagai daerah. Salah satunya di lahan seluas 2 hektare Perhutanan Sosial Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) di Petak 139 RPH Jeblokan, BKPH Clebung, KPH Bojonegoro, di Desa Jono, Temayang.
Selain menanam jagung, polisi juga memberikan dukungan menyerahkan bantuan berupa jagung dan pupuk kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Makmur, yang mengelola lahan Perhutanan Sosial di wilayah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polri kembali lakukan penanaman jagung serentak kuartal III tahun 2025 yang dilaksanakan secara nasional, yang dipusatkan kemarin di Grobogan, Jateng dipimpin Kapolri,' AKBP Afrian Satya Permadi kepada detikJatim, Selasa (10/7/2025).
Kapolres Afrian menegaskan ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang butuh sinergi dari seluruh elemen bangsa, termasuk institusi Polri. Aparat di lapangan, kata dia, tidak hanya untuk menjaga keamanan tetapi juga harus mampu menjadi motor penggerak pembangunan, termasuk pertanian.
Komitmen Polri mengawal program-program strategis pemerintah, termasuk upaya menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia akan terus dilakukan oleh polres Bojonegoro.
"Kami tidak akan surut dalam mendukung setiap agenda nasional yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," tandas Afrian.
Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya didampingi Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Kasdim 0813 Mayor Inf Bambang Riyanto, perwakilan Kejaksaan Negeri, serta para PJU Polres Bojonegoro, serta Perhutanan Sosial, Perhutani nampak antusias menanam jagung di tengah lahan perhutani.
(dpe/abq)
