Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember belum bisa mencapai prestasi yang ditargetkan selama pagelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur. Melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), Pemkab Jember berkomitmen untuk melakukan pembenahan dan melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Kepala Dispora Jember Edy Budi Susilo, mengakui Jember memang belum mencapai target yang telah dicanangkan. Maka dari itu, pihaknya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Jember dan juga Bupati yang telah memberikan support penuh.
"Selaku ketua kontingen, saya harus mengakui bahwa kita belum mencapai target. Saya minta maaf kepada masyarakat Jember, meskipun support dari Gus Bupati sangat luar biasa, kita belum bisa mencapai target yang sudah dicanangkan," katanya, Jumat (11/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy menyebut Jember di Porprov sebelumnya berada di peringkat 15. Sementara di Porprov IX ini Jember mengalami penurunan ke peringkat 20.
"Karena tahun 2023, saat kita ikut Porprov ke 8 di Sidoarjo, kita bertahan di rangking 15 dengan capaian 16 emas. Untuk kali ini, kita berada peringkat 20. Tentu saja ini menurun," ujarnya.
Menurutnya, selama pagelaran Porprov kemarin, banyak sekali pelajaran yang sangat berharga. Maka dari itu, pihaknya siap berbenah secara total untuk Porprov berikutnya.
"Porprov kemarin menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami. Maka dari itu, kita perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh, agar di Porprov berikutnya kita bisa jauh lebih baik," paparnya.
Edy juga berkomitmen, ke depan Pemerintah akan memberikan support yang lebih besar lagi kepada para atlet. Mulai dari reward yang dinaikkan, dan perhatian lebih yang akan diberikan kepada para atlet-atlet Jember.
"Gus Bupati sudah memberikan arahan, beliau berkomitmen untuk menaikkan reward untuk para atlet yang bisa membawa pulang medali. Peraih emas yang awalnya 25 juta, menjadi 50 juta, peraih perak awalnya 15 juta menjadi 20 juta, peraih perunggu dari 5 juta menjadi 10 juta," ungkapnya.
"Ini menjadi rangsangan agar para atlet agar lebih semangat lagi. Gus Bupati juga akan menggulirkan beasiswa non akademik kepada atlet berprestasi," tambahnya.
Dalam waktu dekat, langkah konkret yang akan dilakukan ialah memberikan pembinaan secara intens kepada para atlet dan juga setiap Cabang olahraga (Cabor). Pihaknya akan membentuk pusat pelatihan, beasiswa pendidikan dan juga proses mencari dan mengidentifikasi individu dengan potensi atau bakat luar biasa di bidang tertentu alias talent scouting.
"Selain evaluasi menyeluruh, kita akan melakukan pembinaan kepada atlet muda Jember. Kami akan membentuk pusat pelatihan, juga ada beasiswa pendidikan bagi para atlet berprestasi, dan juga program talent scouting," tandasnya.
(anl/ega)