"Kemarin dilakukan proses identifikasi, hasilnya korban diketahui bernama Suyanti (36) warga Dusun/Desa Ngampal, Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro," kata Kapolsek Ngantru, AKP Edi Santoso, Rabu (9/7/2025).
Pihaknya memastikan dari hasil visum at repertum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau kriminal yang lain. Korban dipastikan meninggal dunia secara wajar.
"Tanda kekerasan tidak ada," jelasnya.
Dari hasil identifikasi itu, polisi langsung melakukan penelusuran dan menghubungi keluarga korban di Bojonegoro. Dari ciri-ciri yang ada, pihak keluarga juga membenarkan jika korban adalah Suyanti.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban telah lama mengalami depresi dan hilang dari rumah. "Jadi, korban ini keluyuran sendiri, hingga Tulungagung," ujarnya.
Edi menjelaskan saat ini jasad korban telah diambil keluarganya untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.
Sebelumnya jasad korban ditemukan mengapung dan tersangkut bebatuan di aliran Sungai Brantas di Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung pada Selasa (8/7/2025) pagi. Korban yang ditemukan tanpa identitas itu selanjutnya dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi lebih lanjut.
(auh/abq)