Bus Trans Jatim Koridor VII Pindah Haluan ke Lamongan, ini Alasannya

Bus Trans Jatim Koridor VII Pindah Haluan ke Lamongan, ini Alasannya

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 09 Jul 2025 18:15 WIB
Antrean bus TransJatim di Terminal Purabaya
Bus TransJatim di Terminal Purabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Rencana Pemprov Jatim merealisasikan Bus Trans Jatim Koridor VII (Trayek Sidoarjo-Surabaya Melalui Jalur Barat) urung terlaksana. Sebab, Bus Trans Jatim tidak mendapat lampu hijau untuk masuk Terminal Joyoboyo Surabaya dan rute yang dilalui trafiknya sangat padat.

"Betul (tidak dapat lampu hijau masuk Terminal Joyoboyo). Karena awalnya kita memang ke Joyoboyo maunya, tapi memang kita diarahkan ke Rusun Karangpilang sana (untuk pemberhentian terakhir di Surabaya dari start rute Krembung Sidoarjo). Tapi di situ tidak ada feeder baik wirawiri atau Surabaya bus tidak menjangkau ke sana. Selain itu memang faktor kemacetan yang sangat padat di kawasan Legundi," kata Kadishub Jatim Nyono di Surabaya, Rabu (9/7/2025).

Nyono membeberkan awalnya Bus Trans Jatim Koridor VII yang akan dilaunching pada Oktober 2025 mendatang akan melewati rute Krembung Sidoarjo menuju ke Krian, kemudian lewat Legundi Gresik, Driyorejo, Karangpilang dan berakhir di Terminal Joyoboyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena pertimbangan kemacetan dan tidak adanya lampu hijau masuk ke Terminal Joyoboyo, Nyono menyebut Bus Trans Jatim Koridor VII dialihkan rutenya di Lamongan.

"Sedikit bergeser ke arah Lamongan Selatan menuju ke Paciran lewat Sukodadi. Jadi di situ banyak ponpes dan kampus," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Dulunya kan dari Porong, Prambon, Krian hingga Karangpilang itu ternyata kemacetan luar biasa hampir 3,5 jam satu fase perjalanan. Sehingga kemudian efektifitas pembiayaan Bus Trans Jatim dengan terjebak macet 3 jam akhirnya kan tidak banyak membawa penumpang malah banyak terjebak kemacetan akhirnya kita geser tetap Gerbangkertasusila tapi di Lamongan," tambahnya.

Nyono mengatakan saat ini progres Bus Trans Jatim Koridor VII terus dikebut oleh Dishub Jatim. Pihaknya masih melakukan komunikasi dan pemantapan terkait jalur Bus Trans Jatim Koridor VII di Lamongan.

"Karena kebetulan di koridor Lamongan itu jalannya milik provinsi, kami saat ini sedang mantapkan dan finalisasi agar Oktober mendatang saat hari jadi provinsi sudah bisa dilaunching dan digunakan oleh masyarakat," tandasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads