Alasan Warga Tolak Dr Zakir Naik Ceramah di Kota Malang

Alasan Warga Tolak Dr Zakir Naik Ceramah di Kota Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 08 Jul 2025 16:55 WIB
Poster penolakan Dr Zakir Naik di depan Gedung DPRD Kota Malang
Poster penolakan Dr Zakir Naik di depan Gedung DPRD Kota Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Rencana tur kuliah Dr Zakir Naik mendapat penolakan dari sejumlah kelompok masyarakat di Kota Malang. Penolakan ini dilatarbelakangi kekhawatiran warga hadirnya Dr Zakir Naik bakal merusak kerukunan antarumat beragama.

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan aspek sosial, keagamaan, kemasyarakatan, situasi kondusif dan masukan masyarakat dengan berlatar belakang budaya serta lintas agama

Diketahui, Dr Zakir Naik rencananya akan menggelar Indonesia Lecture Tour 2025 di Stadion Gajayana pada Kamis (10/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Arek Malang Bersuara (AMB) Abdul Aziz Masrib menyampaikan, alasan utama pihaknya menolak kehadiran Dr Zakir Naik ke Kota Malang adalah melihat rekam jejaknya di mana dalam setiap ceramahnya, kerap dinilai mengundang provokasi.

Bahkan, ceramah Dr Zakir Naik dinilai tidak sesuai dengan konteks keberagaman di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kita kenal tokoh ini bahwa di setiap ceramahnya selalu mengundang provokasi, selalu macam-macam nanti," jelas Aziz kepada wartawan di DPRD Kota Malang, Selasa (8/7/2025).

Selain itu, lanjut Aziz, pihaknya juga menyoroti perbedaan gaya ceramah Zakir Naik dengan ulama-ulama di Indonesia.

"Biarpun beliaunya itu orang muslim, tapi tidak sesuai dengan 'Laa ikraaha fiddin' (tidak ada paksaan dalam agama)," tambah Abdul Aziz.

Menurut Aziz, Kota Malang dikenal luas sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Kehadiran Zakir Naik dikhawatirkan dapat merusak tatanan kerukunan yang sudah terbangun kuat.

"Di Kota Malang ini sudah sangat lama sekali terjalin kerukunan antarumat beragama. Dan ini harus kita pertahankan, harus kita lestarikan," tegasnya.

Kelompok masyarakat yang keberatan dan menolak kehadiran Dr Zakir Naik juga menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada DPRD Kota Malang hari ini.

Aziz menyatakan bahwa anggota DPRD Kota Malang telah menerima aspirasi yang disampaikan oleh AMB. Wakil rakyat juga akan membantu untuk berkomunikasi dengan aparat kepolisian sekaligus panitia Indonesia Lecture Tour 2025 di Stadion Gajayana pada Kamis (10/7/2025).

Abdul Aziz juga menegaskan bahwa Arek Malang Bersuara tidak akan melakukan tindakan radikal atau turun ke jalan jika aspirasi mereka tidak diakomodir. Sebab, tujuan dari sikap mereka hanyalah menyampaikan pandangan bahwa sosok Zakir Naik tidak cocok untuk Kota Malang.

"Andaikan suara ini ditolak, kita tidak akan radikal. Tidak akan turun ke jalan mengadakan demo, tidak. Andaikan terus digelar, monggo dilanjut tidak apa-apa, kita akan diam," tandasnya.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kota Malang Harvard Kurniawan membenarkan adanya penyampaian aspirasi dari AMB terkait agenda kehadiran Dr Zakir Naik ke Kota Malang.

"Intinya teman-teman biar koordinasi dengan pihak kepolisian selaku yang memberi izin. Kalau kita, di dewan itu gak melarang atau menolak sosok siapa yang hadir. Tapi intinya sesuai dengan Pancasila," kata Harvard terpisah.




(mua/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads