Sejumlah Warga Kota Malang Tolak Kehadiran Dr Zakir Naik

Sejumlah Warga Kota Malang Tolak Kehadiran Dr Zakir Naik

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 08 Jul 2025 16:21 WIB
Poster penolakan Dr Zakir Naik di depan Gedung DPRD Kota Malang
Poster penolakan Dr Zakir Naik di depan Gedung DPRD Kota Malang/Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim
Kota Malang -

Rencana tur kuliah penceramah asal India, Zakir Abdul Karim Naik atau Dr Zakir Naik di Kota Malang mendapat penolakan dari sejumlah kelompok masyarakat.

Diketahui, Dr Zakir Naik rencananya akan menggelar Indonesia Lecture Tour 2025 di Stadion Gajayana pada Kamis (10/7/2025).

Juru bicara Arek Malang Bersuara (AMB) Abdul Aziz Masrib menyampaikan, Kota Malang dikenal luas sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Kehadiran Zakir Naik dikhawatirkan dapat merusak tatanan kerukunan yang sudah terbangun kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Kota Malang ini sudah sangat lama sekali terjalin kerukunan antarumat beragama. Dan ini harus kita pertahankan, harus kita lestarikan," tegasnya, Selasa (8/7/2025).

ADVERTISEMENT

Untuk itu, pihaknya telah menyampaikan aspirasi ini secara langsung kepada DPRD Kota Malang hari ini. Aziz menyatakan, anggota DPRD Kota Malang telah menerima aspirasi yang disampaikan oleh AMB.

Menurut Aziz, para wakil rakyat berjanji akan membantu untuk berkomunikasi dengan aparat kepolisian, sekaligus panitia Indonesia Lecture Tour 2025 di Stadion Gajayana pada Kamis (10/7/2025).

Abdul Aziz juga menegaskan, Arek Malang Bersuara tidak akan melakukan tindakan radikal atau turun ke jalan jika aspirasi mereka tidak diakomodir. Sebab, tujuan dari sikap mereka hanyalah menyampaikan pandangan bahwa sosok Zakir Naik yang tidak cocok untuk warga Kota Malang.

"Andaikan suara ini ditolak, kita tidak akan radikal. Tidak akan turun ke jalan mengadakan demo, tidak," kata Aziz.

"Andaikan terus digelar, monggo dilanjut tidak apa-apa, kita akan diam," imbuhnya.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kota Malang Harvard Kurniawan membenarkan adanya penyampaian aspirasi dari AMB terkait agenda Dr Zakir Naik ke Kota Malang.

"Intinya teman-teman biar koordinasi dengan pihak kepolisian selaku yang memberi izin. Kalau kita, di dewan itu gak melarang atau menolak sosok siapa yang hadir. Tapi intinya sesuai dengan Pancasila," kata Harvard terpisah.




(mua/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads