480 Ribu Siswa Surabaya Bakal Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

480 Ribu Siswa Surabaya Bakal Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 08 Jul 2025 12:15 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Sebanyak 480 ribu lebih siswa mulai dari SD sampai SMA akan mendapatkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di sekolah dari Kemenkes. Program ini akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru tahun ini.

"Rencana akan dimulai pada tahun ajaran baru bulan Juli-Desember 2025," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).

Nanik mengatakan, program ini untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan. PKG di sekolah akan menyasar anak-anak usia 7-17 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data proyeksi tahun 2025, target sasaran PKG siswa total 480.695 siswa. Terbagi dari SD usia 7-12 tahun sebanyak 256.892, SMP usia 13-15 tahun sebanyak 134.404, dan SMA usia 16-17 tahun sebanyak 89.399.

Bagi anak yang tidak mengakses pendidikan, pemeriksaan dapat dilakukan di Puskesmas. Nanik menegaskan bahwa program ini terbuka untuk semua siswa tanpa terkecuali, dan tidak ada batasan kuota pendaftaran peserta setiap harinya.

ADVERTISEMENT

"Untuk pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bervariasi sesuai jenjang sekolah dan meliputi berbagai aspek penting," ujarnya.

Aspek penting untuk anak SD usia 7-12 tahun meliputi pemeriksaan status gizi, merokok bagi kelas 4-6, tingkat aktivitas fisik untuk kelas 4-6, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, jiwa, hati (Hepatitis B), kesehatan reproduksi untuk kelas 4-6, dan riwayat imunisasi bagi anak kelas 1.

Selanjutnya, untuk siswa SMP usia 13- 15 tahun pemeriksaan yang dilakukan adalah status gizi, merokok, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, talasemia untuk kelas 7, anemia, telinga, mata, gigi, jiwa, hati (Hepatitis B dan C), kesehatan reproduksi, dan riwayat imunisasi HPV bagi siswi kelas 9," jelasnya.

"Kemudian, untuk siswa SMA usia 16-17 tahun akan dilakukan pemeriksaan terkait status gizi, merokok, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, anemia remaja putri (kelas 10), telinga, mata, gigi, jiwa, hati (Hepatitis B dan C), dan kesehatan reproduksi," pungkasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads