SMA Pamong Praja Milik Pemprov Jatim Sudah Buka Pendaftaran, Ini Jadwalnya

SMA Pamong Praja Milik Pemprov Jatim Sudah Buka Pendaftaran, Ini Jadwalnya

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 25 Mar 2025 17:10 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Dindik Jatim Aries Agung Paewai
Kepala Dinas Pendidikan Dindik Jatim Aries Agung Paewai (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Surabaya -

Pemprov Jatim untuk pertama kalinya memiliki SMA Pamong Praja bekerja sama dengan IPDN. SMA ini berada di Bojonegoro dan membuka pendaftaran untuk calon siswa tahun ajaran 2025/2026.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menyebut, SMA Pamong Praja diinisiasi langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Ini adalah inisiasi yang pernah disampaikan Gubernur Khofifah pada periode pertama, bahwa akan melengkapi seluruh SMA boarding school atau Taruna bagi lulusan-lulusan SMP di Jawa Timur," kata Aries di Surabaya, Selasa (25/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kita sudah memiliki 5 sekolah Taruna, yaitu SMA Taruna Nala, SMA Taruna Bhayangkara, SMA Taruna Angkasa, SMA Taruna Brawijaya, dan SMA Taruna Madani. Alhamdulillah di 2025 terwujud SMA Pamong Praja yang ada di Bojonegoro. Sekolah ini pertama di Indonesia yang diinisiasi kerja samanya Pemprov Jatim dan IPDN," tambahnya.

Aries menyebut proses pendaftaran sebagai calon siswa SMA Pamong Praja telah dibuka sejak 17 Maret 2025 hingga 17 April 2025. Nantinya, akan ada berbagai tahapan seleksi.

ADVERTISEMENT

"Pendaftaran sudah dibuka secara online dengan seleksi yang akan disiapkan. Nanti seleksi tahap 2 akan dimulai 19 April sampai akhir 29 April. Nanti akan ada verifikasi, tes kesehatan, psikotes, tes jasmani" jelasnya.

"Jumlah siswa SMA Pamong Praja untuk angkatan pertama, kami akan menerima 200 siswa saja," tambahnya.

Aries melanjutkan dari 200 siswa yang diterima, pihaknya mewajibkan 80% dari Jatim sementara 20% lainnya boleh dari luar Jatim.

"Dan dari 80 persen yang Jatim atau 160 siswa itu diharapkan 50 persen warga Bojonegoro. Karena permintaan Pemda Bojonegoro berharap SDM dari Bojonegoro nanti bisa masuk ke sekolah Pamong Praja," jelasnya.

Terkait sistem pembelajaran, Aries menyebut SMA Pamong Praja akan menerapkan sistem boarding school di mana seluruh siswa wajib di sekolah selama proses pembelajaran.

"Karena ini Pamong Praja jadi ada tambahan kurikulum pemerintahan kepamongan, kita harap lulus bisa masuk ke IPDN dan sekolah-sekolah kedinasan yang lain," jelasnya.

Saat ini, kata Aries, SMA Pamong Praja telah dibangun fasilitas asrama putra-putri serta ruang kelas. SMA Pamong Praja terletak di SMAN 2 Bojonegoro.

"Jadi SMA Pamong Praja ini memakai bangunan sekolahnya SMA 2 Bojonegoro. Alhamdulillah kami sudah menyiapkan infrastruktur asrama. Kita berharap bisa berjalan lancar dan sukses," ungkapnya.

"Saat ini proses pembangunan asrama dan ruang kelas. Kita berharap asrama bisa digunakan di tahun ajaran baru," tandasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads