Tahukah kamu bahwa setiap tahun, Bumi mengalami momen ketika jaraknya dari Matahari berada di titik terjauh? Fenomena ini dikenal sebagai aphelion.
Meskipun tidak terlihat secara kasatmata, aphelion memiliki peran penting dalam dinamika orbit Bumi dan perubahan musim. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian Aphelion
Secara astronomi, aphelion adalah titik terjauh dalam orbit Bumi terhadap Matahari. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu "apo" yang berarti jauh, dan "helios" yang berarti Matahari. Kebalikannya adalah perihelion, yakni saat Bumi berada paling dekat dengan Matahari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bumi mengelilingi Matahari dalam lintasan elips, bukan lingkaran sempurna. Karena itulah, jarak antara Bumi dan Matahari tidak selalu sama sepanjang tahun. Aphelion menjadi momen ketika Bumi "berjauhan" sejenak dari pusat tata surya.
Secara teknis, saat aphelion, ukuran sudut Matahari di langit Bumi sedikit lebih kecil dibanding saat perihelion. Namun, perbedaan ini hanya bisa diamati dengan alat optik khusus dan tidak akan terlihat jelas dengan mata telanjang.
Fenomena aphelion terjadi karena orbit Bumi tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan elips. Bentuk elips ini terjadi akibat kombinasi berbagai gaya gravitasi, terutama dari planet-planet besar seperti Jupiter dan pengaruh Bulan terhadap Bumi. Hal ini menyebabkan Bumi memiliki dua titik penting dalam orbitnya: aphelion dan perihelion.
Waktu Terjadi Aphelion
Dilansir dari Time and Date, tahun ini, fenomena aphelion terjadi pada 4 Juli 2025. Saat itu, jarak antara Bumi dan Matahari mencapai sekitar 152.087.738 kilometer persegi. Bandingkan dengan perihelion yang terjadi pada 4 Januari, di mana jaraknya hanya sekitar 147.103.686 kilometer.
Perbedaan sekitar 5 juta kilometer ini memang terdengar besar, namun dalam konteks orbit planet, selisih ini tergolong kecil. Namun tetap saja, fenomena ini sangat penting bagi para ilmuwan dalam memahami dinamika tata surya. Berikut jadwal aphelion hingga lima tahun ke depan, dalam waktu Surabaya.
Tahun 2025
Perihelion
- Jadwal: 4 Januari 2025 pukul 20.28 WIB
- Jarak: 147.103.686 Km
Aphelion
- Jadwal: 4 Juli 2025 pukul 02.54 WIB
- Jarak: 152.087.738 Km
Tahun 2026
Perihelion
- Jadwal: 4 Januari 2026 pukul 00.15 WIB
- Jarak: 147.099.894 Km
Aphelion
- Jadwal: 7 Juli 2026 pukul 00.30 WIB
- Jarak: 152.087.775 Km
Tahun 2027
Perihelion
- Jadwal: 3 Januari 2027 pukul 09.38 WIB
- Jarak: 147.104.593 Km
Aphelion
- Jadwal: 5 Juli 2027 pukul 12.05 WIB
- Jarak: 152.100.481 Km
Tahun 2028
Perihelion
- Jadwal: 5 Januari 2028 pukul 19.26 WIB
- Jarak: 147.100.687 Km
Aphelion
- Jadwal: 4 Juli 2028 pukul 05.18 WIB
- Jarak: 152.093.129 Km
Tahun 2029
Perihelion
- Jadwal: 3 Januari 2029 pukul 01.13 WIB
- Jarak: 147.098.350 Km
Aphelion
- Jadwal: 6 Juli 2029 pukul 12.11 WIB
- Jarak: 152.098.057 Km
Dampak Aphelion untuk Bumi
Salah satu pertanyaan umum adalah apakah aphelion menyebabkan cuaca lebih dingin? Jawabannya tidak secara langsung. Musim di Bumi tidak ditentukan jarak dari Matahari, melainkan kemiringan sumbu rotasi Bumi sebesar 23,5 derajat.
Menariknya, aphelion terjadi ketika belahan Bumi utara sedang mengalami musim panas. Artinya, meskipun jarak ke Matahari sedang jauh-jauhnya, wilayah seperti Indonesia, Eropa, dan Amerika Utara justru berada dalam periode terpanas.
Namun, karena Bumi bergerak sedikit lebih lambat saat berada di titik aphelion, musim panas di belahan Bumi utara cenderung lebih panjang dibandingkan musim panas di selatan. Ini dikenal sebagai dampak dari hukum kedua Kepler tentang kecepatan orbit.
Aphelion adalah salah satu bukti betapa dinamisnya sistem tata surya. Meskipun tidak berdampak besar secara langsung terhadap kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang aphelion membantu para astronom dan ilmuwan iklim dalam memetakan pergerakan Bumi dan pengaruhnya terhadap musim.
Jadi, saat melihat kalender astronomi dan menemukan tanggal aphelion, kini kamu tahu bahwa Bumi sedang berada di posisi terjauhnya dari Matahari. Meski jauh, sinar dan panasnya tetap sampai ke kita, memberi kehidupan seperti biasa.
(auh/irb)