Anak SD Jualan Snack Terjaring Sweeping Jam Malam di Surabaya

Anak SD Jualan Snack Terjaring Sweeping Jam Malam di Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 05 Jul 2025 17:15 WIB
ZHR (10) dan ibunya saat didatangi perwakilan Pemkot Surabaya
ZHR (10) dan ibunya saat didatangi perwakilan Pemkot Surabaya. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Seorang anak kelas 4 SD berinisial ZHR (10) terjaring sweeping jam malam oleh tim gabungan Pemkot Surabaya. ZHR ditemukan berjualan tisu dan snack di kawasan Pandegiling pada Jumat (4/7/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Surabaya pun memberikan pendampingan kepada ZHR. Tim mendatangi rumah ZHR di kawasan Putat Jaya.

"Anak ini ditemukan sedang berjualan di sekitar kawasan Pandegiling di atas jam 10 malam, ketika ada sweeping kemarin. Dia diamankan oleh Satpol PP Kota Surabaya dan kemudian dipulangkan kepada orang tuanya," kata Kepala DP3A-PPKB Surabaya, Ida Widayanti, Sabtu (5/7/2025).

DP3A-PPKB juga melakukan pendampingan kepada ibu ZHR, yakni Nofi Irawati. ZHR merupakan salah satu dari delapan bersaudara, di mana sebagian di antaranya sudah berkeluarga dan tidak lagi tinggal bersama, bahkan ada yang terlibat kasus hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga melakukan pendampingan pada ibunya untuk tidak lagi memberdayakan anaknya berjualan. Jadi dia (ibunya) yang harus mandiri secara ekonomi," tegasnya.

Selain itu, pemkot menawarkan bantuan modal kepada Nofi Irawati jika berniat berjualan, agar anaknya tidak lagi berjualan di malam hari. Pihak RT, RW, dan satgas lingkungan akan mengawasi keluarga ZHR, dan diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kami juga mengatakan kepada ibunya apabila kejadian ini terulang, konsekuensinya adalah ibu akan diamankan dan anak akan diambil oleh negara," ujarnya.

Pihaknya akan mengawasi ibu ZHR berubah apa tidak. Bila masih menyuruh anaknya berjualan hingga malam hari, maka akan dilakukan tindakan langsung.

Sementara Lurah Putat Jaya, Indah Pusparini mengatakan, hanya Nofi yang mencari nafkah untuk anak-anaknya. Bahkan Nofi mengakui kepada jajaran pemkot bila anaknya sering keluar rumah bahkan mengamen atas kemauannya sendiri.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita gotong-royonglah untuk bisa memantau anak-anak ini supaya tidak keluar lagi dan berjualan lagi, akan dipantau terus. Saya tidak tahu anaknya berjualan snack di kawasan Pandegiling sampai larut malam dan akhirnya diamankan Satpol PP," kata Indah.

Sedangkan Nofi Irawati mengaku sudah mengetahui aturan jam malam untuk anak di bawah umur. Ia berjanji akan menjaga ZHR agar tidak lagi keluar rumah dan berjualan di malam hari.

"Iya akan saya jaga, supaya tidak keluar malam lagi," pungkasnya.




(auh/abq)


Hide Ads