Sebanyak 27.690 jemaah haji Debarkasi Surabaya telah tiba di Tanah Air. Jumlah tersebut setara dengan 75% dari total 36.815 jemaah pada musim haji tahun ini.
Terbaru, kloter yang tiba adalah kloter 71, 72, dan 73. Kloter 71 dan 71 berasal dari Provinsi Bali. Sementara kloter 73 berasal dari Gresik dan Sidoarjo.
Kloter 71 berisi 377 jemaah haji, terdiri dari 376 jemaah Bali serta 1 jemaah mutasi masuk dari Lamongan, Jawa Timur. Sementara Kloter 72 merupakan campuran jemaah dari Bali serta Jawa Timur yang terdiri dari 298 jemaah Bali dan 80 jemaah dari berbagai daerah di Jatim. Kedua kloter itu tiba pada Kamis (3/7) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan dua kloter tersebut pun disambut langsung oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Bali, Mahmudi. Ia mendoakan agar para jemaah menjadi haji yang mabrur.
"Ketika di Tanah Suci, bapak ibu bisa kompak dengan sesama jemaah, semoga bisa tetap saling kompak di Tanah Air," ujar Mahmudi, Jumat (4/7/2025).
Sebagian besar jemaah haji asal Bali tersebut langsung kembali dengan bus yang disediakan oleh Kantor Kemenag setempat. Namun ada pula beberapa jemaah yang menginap di Asrama Haji Surabaya karena akan naik pesawat pada Jumat (4/7) hari ini.
Sementara untuk jemaah yang langsung kembali dengan bus, Mahmudi memastikan bahwa tidak ada penutupan jalur penyeberangan sebab adanya proses evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali yang tenggelam pada Kamis (3/7) dini hari.
Mahmudi pun telah melakukan koordinasi dengan pihak ASDP Ketapang untuk memastikan kelancaran penyeberangan bagi para jemaah.
"Semoga rombongan para jemaah Bali kembali ke kampung halaman dengan lancar dan selamat," tuturnya.
Sedangkan untuk kloter 73 asal Gresik serta Sidoarjo tiba pada Jumat (4/7) pukul 01.45 WIB dini hari. Kloter ini berisi 403 jemaah termasuk tambahan kapasitas.
(irb/hil)