Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali Diperluas

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali Diperluas

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 03 Jul 2025 20:20 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto
Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto (Foto: Dok. Istimewa)
Banyuwangi - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengikuti rapat koordinasi (Rakor) operasi pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya. Salah satu hasilnya, operasi akan diperluas radius pencarian.

Fokus pencarian korban dimulai pada pukul 6.00 WIB dan akan diakhiri pada pukul 19.00 WIB yang juga memperhatikan kondisi gelombang di selat Bali.

Sejumlah instansi mengeluarkan armada untuk upaya pencarian, ada 15 kapal yang dioperasikan dengan radius sisir berbeda beda sesuai titik yang ditentukan.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto menyatakan, akan terjun langsung melakukan pemantauan dan pengawasan upaya pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya.

"Saya bersama Basarnas akan terjun langsung ke lapangan untuk memastikan upaya pencarian berjalan optimal hingga 30 korban yang belum diketahui kabarnya bisa segera diketemukan," tegas Irjen Nanang.

Pembagian tugas Tim SAR melalui penyusunan Search and Rescue Unit (SRU) dan On-Scene Commander (OSC) telah dibagi dengan Fokus utama pencarian berada di kawasan Ketapang dan Gilimanuk, termasuk proses identifikasi warga yang berhasil dievakuasi.

"Tambahan kekuatan juga dikerahkan. Tim ahli dari Surabaya dan helikopter bantuan dari Harkam turut diperbantukan. Di sisi lain, Polsek sepanjang pesisir Banyuwangi bekerja sama dengan nelayan lokal untuk memantau pergerakan arus laut juga dikerahkan," tegas Irjen Nanang.

Kapolda Jatim menyampaikan rasa prihatin atas musibah tersebut, apresiasi tinggi juga diberikan kepada seluruh personel yang terlibat. Ia berpesan agar tetap waspada dan menjaga keselamatan.

"Keselamatan tim tetap menjadi prioritas, apalagi kondisi cuaca cukup dinamis. Operasi ini juga berpedoman pada SOP yang berlaku, dengan Basarnas sebagai leading sektor," tegasnya.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra memastikan seluruh tim SAR akan kebut upaya pencarian untuk memburu golden time yang hanya 3x24 jam.

"Harapannya masih ada korban yang bisa ditemukan selamat. Kita terus berupaya maksimal. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak," pungkas Rama.

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk, Rabu (2/7/2025) malam. Berdasarkan data manifes, kapal mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 14 truk tronton.

Kapal berangkat pukul 22.56 WIB dan diperkirakan mengalami kebocoran ruang mesin sekitar pukul 23.20 WIB. Operator kapal menyebut kru sempat meminta bantuan melalui channel komunikasi sebelum kapal mengalami pemadaman listrik dan akhirnya tenggelam pada pukul 23.35 WIB. Ketinggian ombak yang mencapai 2,5 meter diduga turut memperparah kondisi kapal.

Dari total 65 orang di dalam kapal, 31 dinyatakan selamat dan 5 orang meninggal dunia. Hingga kini, proses pencarian korban masih berlangsung.


(dpe/abq)


Hide Ads