Bangunan Liar Tambang Boyo-Pacar Keling Ditertibkan untuk Jalan 2 Arah

Bangunan Liar Tambang Boyo-Pacar Keling Ditertibkan untuk Jalan 2 Arah

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 03 Jul 2025 18:45 WIB
Eri Cahyadi saat penertiban bangunan liar di Jalan Tambang Boyo-Pacar Keling Surabaya untuk pelebaran jalan.
Eri Cahyadi saat penertiban bangunan liar di Jalan Tambang Boyo-Pacar Keling Surabaya untuk pelebaran jalan. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Pemkot Surabaya melakukan penertiban bangunan liar di Jalan Tambang Boyo dan Pacar Keling, termasuk pedagang di sekitar dipindah. Hal ini untuk membuat jalan dua arah dari Jalan Tambang Boyo sisi barat menuju Kenjeran.

Pembangunan jalan tujuannya agar akses lebih lancar, lebar, dan nyaman, khususnya di kawasan Pacar Keling. Pada proses penertiban, sebanyak 133 di sepanjang jalur tersebut direlokasi ke Pasar Tambahrejo, Gubeng Masjid, dan Pucang dengan fasilitas dari pemkot.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pelebaran jalan atau membuat dua arus jalan itu sudah direncanakan sejak tahun 2007. Bahkan telah dilakukan pembebasan lahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah sekarang sudah dilaksanakan, dan sepakat dengan pedagang ada yang kita masukkan di tempat-tempat yang lainnya. Nanti kita juga tata pintu masuknya, karena pintu masuknya sebenarnya ngadep (jalan), tapi ini yang kita tata," kata Eri saat meninjau penertiban, Kamis (3/7/2025).

Eri berharap, kawasan tersebut tidak lagi menjadi kawasan kumuh. Oleh karena itu pemkot melakukan penataan agar menjadi lebih baik dan bisa difungsikan sebagai jalan.

ADVERTISEMENT

"Karena ini dulu sudah dibebaskan lama, terus difungsikan jalan, tapi (dahulu) gak tau dilakoni. Ya tadi ini di gawe sembarang kalir. Semoga ini jadi manfaat lah," ujarnya.

Nantinya, sepanjang Jalan Tambang Boyo dan Pacar Keling menjadi dua arah. Pengendara dari Jalan Prof Dr Moestopo yang sebelumnya harus berputar ke Jalan Kalasan, nantinya bisa langsung ke Jalan Tambang Boyo bila hendak ke arah Kenjeran.

"Ini jadi dua arah, nanti yang dari Prof Moestopo langsung ke sini (Jalan Tambang Boyo-Pacar Keling). Jadi berubah jalan ini, orang jalan kembar," ujarnya.

Ia menargetkan pengerjaan selesai bulan depan. Kemudian bisa dilewati oleh pengendara yang hendak ke arah Kenjeran.

"Ini insyaallah (selesai) di bulan Agustus (bisa dilewati)," pungkasnya.




(auh/abq)


Hide Ads