4 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Pesisir Jembrana

Kabar Daerah

4 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Pesisir Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikJatim
Kamis, 03 Jul 2025 09:48 WIB
Petugas saat melakukan identifikasi jenazah yang terdampar di pesisir Pabtai Pebuahan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jemvrana, Kamis (3/7/2025). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Petugas saat melakukan identifikasi jenazah yang terdampar di pesisir Pabtai Pebuahan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jemvrana, Kamis (3/7/2025). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Banyuwangi -

Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali kembali menyisakan kabar duka. Empat jenazah penumpang kapal ditemukan terdampar di pesisir Pantai Pebuahan, Jembrana, Bali, Kamis (3/7/2025). Proses identifikasi dilakukan petugas gabungan di lokasi penemuan, sementara warga terus berdatangan menyaksikan evakuasi.

Dilansir dari detikBali, Petugas gabungan langsung melakukan identifikasi terhadap tiga jenazah yang ditemukan berdekatan di pesisir Pantai Pebuahan. Sementara itu, satu jenazah lainnya telah lebih dulu dievakuasi ke RSU Negara.

Hingga pukul 09.30 Wita, warga setempat masih berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan proses evakuasi para korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil identifikasi di lokasi, satu jenazah berjenis kelamin perempuan mengenakan celana hitam panjang dan baju putih. Kemudian, korban berikutnya berjenis kelamin laki-laki menggunakan sarung dan berpakaian hitam. Satu korban lainnya ditemukan dalam kondisi sudah terbungkus karpet berwarna biru.

"Ada empat jenazah yang dibawa ke RSU Negara dan dititipkan sementara di ruang jenazah RSU untuk dilakukan identifikasi oleh petugas kepolisian," ungkap Direktur RSU Negara, Ni Putu Eka Indrawati, saat dikonfirmasi, Kamis.

ADVERTISEMENT

Selain jenazah, RSU Negara juga tengah merawat dua korban selamat dari insiden tersebut yang mengalami keluhan kesehatan.

"Dua orang selamat mendapat perawatan karena ada keluhan. Masih dalam penanganan. Untuk identitas belum kami terima karena fokus pertolongan dulu," jelas Indrawati.

Seperti diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kebocoran di ruang mesin sebelum akhirnya terbalik saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, Rabu (2/7/2025) malam. Kapal sempat meminta bantuan melalui channel 17 pukul 00.16 Wita, sebelum mengalami blackout hanya tiga menit kemudian.

Situasi makin genting saat KMP Tunu Pratama Jaya 3888 melaporkan ke Lalu Lintas Pelabuhan (LPS) Gilimanuk pada pukul 00.22 Wita, menyatakan kapal telah terbalik dan hanyut ke arah selatan. Koordinat terakhir kapal tercatat di -08Β°09.371', 114Β°25, 1569'.

Berita ini sudah tayang di detikBali, baca berita selengkapnya di sini!




(auh/hil)


Hide Ads