Bagus salah seorang keluarga yang sekaligus supir dari truk pengangkut jagung yang dikabarkan menumpang KMP Tunu Pratama Jaya mengaku sudah menghubungi saudaranya tersebut yang disebut bernama Rahmat asal Jember.
"Saya telpon dari jam setengah 12 tidak nyambung, harusnya sudah sampai Gilimanuk dan sudah menuju Bali, dia ngangkut Jagung," kata Bagus, Kamis (3/7/2025).
Bagus menyatakan, Rahmat berangkat sendiri tanpa kernet. Namun, ia khawatir Rahmat pergi bersama anak dan istrinya.
"Dia dari Jember, saya dapat kabar ini langsung menunggu di Ketapang tapi belum ada kabar pasti ini. Saya takut dia bareng istri dan anak," ungkap Bagus lebih lanjut.
Selain Bagus, tampak sejumlah keluarga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang berdatangan. Sembari mencari informasi, mereka tampak menangis dan kebingungan.
Petugas KSOP langsung mengarahkan puluhan orang tersebut menuju ke pusat krisis center yang terletak di dalam area kantor ASDP Ketapang untuk mendapatkan penjelasan terkait informasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan selat Bali.
Sebelumnya, Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam pada saat menyeberangkan penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi - Gilimanuk Bali.
(dpe/abq)