Pemuda Terjun ke Sungai di Dam Rolak Songo Mojokerto Diduga Patah Hati

Pemuda Terjun ke Sungai di Dam Rolak Songo Mojokerto Diduga Patah Hati

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 02 Jul 2025 22:30 WIB
Kerumunan warga menyaksikan proses pencarian pemuda yang loncat ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo, Mojokerto.
Kerumunan warga menyaksikan proses pencarian pemuda yang loncat ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo, Mojokerto. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pemuda yang terjun ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo, Dusun Banjarmlati, Desa Lengkong, Mojoanyar, Mojokerto diketahui adalah Y (20), warga Dusun Karangnongko, Desa Karangpuri, Wonoayu, Sidoarjo. Pemuda itu diduga patah hati karena putus dengan mantan kekasihnya.

Keluarga korban menuturkan bahwa Y yang merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara pernah mengalami depresi karena putus cinta. Hal itu seperti disampaikan Kakak Ipar Y, yakni SR (43).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SR menuturkan bahwa adiknya itu pernah mengalami depresi karena putus cinta beberapa tahun lalu. Depresi itu membuat Y harus menjalani pengobatan rawat jalan dari RS Menur, Surabaya.

"Setiap hari harus minum obat. Kalau ingat mantannya, dia kambuh. Sudah lama putusnya," ujar SR kepada wartawan di Perum Jasa Tirta, Dusun Banjarmlati, Desa Lengkong, Rabu (2/7/2025).

ADVERTISEMENT

Sehari-hari, lanjut SR, Y tinggal dengan ibu mertuanya di Dusun Karangnongko. Korban terkadang bekerja serabutan, salah satunya membantu kakaknya mengelola warung.

Namun, kata SR, pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB dia menerima telepon dari ibu mertuanya, M (60). Sang mertua mengeluhkan kondisi Y yang terus-terusan ngomel karena ingin berkumpul dengan keluarganya.

"Jam 8 mertua saya telepon, katanya adik ingin kumpul keluarga, dia ngomel terus, tidak mau minum obat," katanya.

Setelah zuhur, Y meninggalkan rumah mengendarai sepeda motor Honda BeAT merah nopol W 3029 ZX. Ia memakai kaus hitam lengan pendek, topi hitam, dan celana pendek. Kepergiannya tanpa pamit ke keluarganya.

Ternyata Y datang ke Dam Rolak Songo. Dia terjun ke Sungai Brantas sekitar pukul 15.15 WIB usai menitipkan sepeda motornya kepada supeltas yang berada di sekitar lokasi.

Hingga malam ini, Y belum ditemukan. Para relawan, BPBD Mojokerto dan polisi melakukan penyisiran via darat. Selain itu, mereka juga memantau di Dam Rolak Songo, Jembatan Keling, Mojoanyar, serta di Jembatan Turi, Mojosari untuk mengantisipasi kemunculan korban.




(dpe/abq)


Hide Ads