Buaya muara berukuran sekitar 1,5 meter meneror warga dengan masuk tambak di Jalan Tambak Medokan Ayu, Rungkut Minggu (29/6). Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) pun mengimbau agar warga senantiasa mewaspadai kemunculan buaya serupa.
Koordinator Satuan Kerja (Satker) Surabaya BPSPL Denpasar, Suwardi menjelaskan bahwa kemungkinan kemunculan buaya muara itu masih bisa terjadi. Sebab kawasan pesisir merupakan habitat dari spesies tersebut.
"Berdasarkan informasi, daerah rawa-muara sungai sekitar Pantai Timur Surabaya memang diketahui sebagai habitat buaya. Jadi pada saat pasang muara atau saat habitatnya mulai terganggu, kemungkinan buaya tersebut bermigrasi, maupun untuk mencari makan," ujar Suwardi saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (1/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, Suwardi mengimbau agar masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan dekat muara termasuk rawa, magrove, dan tambak agar lebih waspada.
"Selain itu hindari berenang atau bermain air atau memancing daerah tersebut. Harapan kami dari pihak desa atau masyarakat setempat yang sudah mengenal habitat buaya, juga dapat swadaya saling mengingatkan," imbaunya.
Pemberian papan peringatan waspada buaya dinilai penting sebagai tanda pengingat kepada masyarakat.
Sementara itu, terkait buaya yang telah dievakuasi oleh petugas pada Minggu (29/6) kemarin, saat ini disebut masih berada di BPBD Surabaya karena keterbatasan ruang untuk penempatan di BPSPL.
"Kami saat ini terus berkoordinasi dengan beberapa Lembaga Konservasi (LK) buaya untuk dapat menerima titipan buaya tersebut. Sudah ada sekitar 6 LK di Jatim hingga Jateng, namun untuk ukuran diatas 1,5 meter masih ada keterbatasan kolam di sana," ungkapnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Direktorat Konservasi Spesies dan Genetik-Ditjen Pengelolaan Kelautan KKP Pusat untuk evakuasi ke penangkaran yang dapat menerima buaya tersebut.
Diberitakan sebelumnya seekor buaya muara berukuran 1,5 meter berhasil ditangkap oleh petugas BPBD Surabaya setelah masuk ke tambak milik warga di Jalan Tambak Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.
Kemunculan buaya itu pertama kali dilaporkan oleh pemilik tambak pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 09.46 WIB. Laporan tersebut muncul setelah beredarnya video yang memperlihatkan buaya berada di dalam tambak.
"Petugas gabungan dan warga berhasil mengevakuasi buaya tersebut sekitar pukul 12.30 WIB," ungkap Kepala Bidang Darurat dan Logistik (Kabid Darlog) BPBD Linmas Kota Surabaya Linda Novanti, Minggu (29/6/2025).
(abq/abq)