Suasana pagi yang semula tenang di kawasan Manukan, Surabaya, mendadak berubah mencekam. Warga dikejutkan dengan kemunculan seekor buaya di Waduk Manukan Tirto IV, Kecamatan Tandes, Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 07.49 WIB.
Peristiwa langka ini sontak membuat warga sekitar panik dan waspada, terlebih buaya tersebut terekam jelas oleh kamera warga yang tengah melintas.
Buaya yang diduga berjenis muara itu pertama kali terlihat muncul ke permukaan air waduk. Meski ukurannya tergolong kecil, kemunculannya tetap menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Banyak warga yang langsung berkumpul di sekitar lokasi waduk untuk memastikan kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas Turun Tangan
Begitu mendapat laporan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya langsung bergerak cepat menuju lokasi. Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya, Linda Novanti membenarkan adanya kejadian ini dan menyebutkan bahwa jenis buaya yang muncul adalah buaya muara.
"Jenis buaya muara, panjang kurang lebih 50 cm, lokasi di Waduk Manukan Tirto IV," kata Linda dalam keterangan yang diterima detikJatim, Minggu (16/6/2025).
Petugas yang tiba di lokasi langsung berkoordinasi dengan perangkat RT serta warga setempat untuk melakukan langkah-langkah pengamanan. Penyisiran area waduk pun dilakukan secara bersama-sama. Warga tampak sigap membantu petugas dengan menunjuk titik-titik yang diduga menjadi lokasi persembunyian buaya tersebut.
Buaya Sempat Terlihat, Lalu Menghilang
Meski sempat terlihat di permukaan, buaya itu kembali bersembunyi di antara rimbunan tanaman liar yang tumbuh lebat di permukaan air. Hal ini cukup menyulitkan upaya penangkapan oleh petugas.
"Sempat terlihat, namun kembali bersembunyi di antara rimbunnya tanaman liar di permukaan air waduk. Sehingga menyulitkan petugas dalam penangkapan," ujarnya.
Kondisi ini membuat warga semakin waswas, apalagi lokasi waduk cukup dekat dengan permukiman dan area bermain anak-anak.
Baca juga: 7 Bahaya Memelihara Hewan Buas di Rumah |
Pemasangan Rambu Peringatan
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Surabaya langsung memasang rambu peringatan di sekitar lokasi kejadian. Rambu tersebut berisi peringatan akan adanya buaya di area waduk yang bisa membahayakan masyarakat.
"Kami memasang rambu 'Peringatan awas ada Buaya' di sekitaran lokasi dan memberikan imbauan kepada warga tetap berhati-hati saat beraktivitas di seputaran waduk, melarang agar anak-anaknya agar tidak bermain dan menjauhi waduk," imbuhnya.
Selain memasang rambu, petugas juga melakukan sosialisasi kepada warga sekitar agar tetap waspada. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir risiko dan mencegah jatuhnya korban, mengingat buaya jenis muara meskipun masih kecil bisa saja membahayakan.
Imbauan Warga untuk Aktif Melapor
Linda juga mengimbau kepada warga untuk terus melakukan pengawasan bersama di area waduk dan sekitarnya. Jika buaya tersebut kembali terlihat, warga diminta segera melapor melalui layanan darurat 112 agar bisa segera ditindaklanjuti.
"Jika terlihat lagi (buaya), agar segera menghubungi 112 kembali," tuturnya.
Hingga Minggu malam, buaya tersebut belum berhasil ditangkap. Petugas BPBD dan Linmas bersama warga setempat masih melakukan pengawasan ketat di area waduk. Warga diimbau untuk tetap tenang namun tetap waspada, khususnya saat melintas atau beraktivitas di sekitar lokasi.
Kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Surabaya, mengingat sebelumnya juga sempat viral peristiwa serupa di beberapa wilayah Jawa Timur, salah satunya penemuan buaya di ladang jagung di Desa Buddan.
(irb/hil)