Puluhan Pakaian Dalam Wanita Ditemukan di Bekas Puskesmas Bojonegoro

Puluhan Pakaian Dalam Wanita Ditemukan di Bekas Puskesmas Bojonegoro

Ainur Rofiq - detikJatim
Senin, 30 Jun 2025 20:45 WIB
Penemuan celana dalam dan bra di dalam toren air bekas
Penemuan celana dalam dan bra di dalam toren air bekas. (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Boj -

Warga Desa Malo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro digegerkan dengan penemuan puluhan pakaian dalam wanita berupa celana dalam dan bra di dalam sebuah toren air bekas yang berada di halaman gedung bekas Puskesmas.

Penemuan ini terekam dalam video amatir berdurasi sekitar satu menit dan viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak sejumlah pakaian dalam perempuan berserakan di dalam toren berwarna kuning yang diletakkan di salah satu sudut halaman bangunan.

"Ramai ini warga, tak sedikit yang kaget ada kejadian ini. Dan berharap pelakunya segera terungkap. Kok banyak celana dalam dan kutang di toren," ucap salah satu warga, Agus, Senin (30/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ini membuat warga, terutama perempuan, merasa resah. Pasalnya, selama ini banyak yang mengaku mengalami kehilangan pakaian dalam secara misterius.

Kepala Desa Malo, Sujito, membenarkan adanya penemuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa pakaian dalam wanita itu memang ditemukan di dalam toren air yang berada di halaman bekas Puskesmas. Namun, ia belum bisa memastikan siapa yang pertama kali menemukan maupun pelaku yang bertanggung jawab.

ADVERTISEMENT

"Benar, namun kami belum mengetahui secara pasti siapa yang pertama kali menemukan dan siapa pelakunya," ucap Sujito.

Lebih lanjut, Sujito mengungkapkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir cukup banyak warga yang mengeluh kehilangan pakaian dalam. Ia pun menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian dan meminta warga tetap tenang serta tidak membuat asumsi sendiri.

"Warga banyak yang mengaku kehilangan, tepatnya di RT 7, 8, dan 9. Kebanyakan CD dan BH," tutur Sujito.

Terpisah, Kapolsek Malo AKP Suryanto mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologi dan pelaku dari peristiwa ini. Namun, sampai saat ini, pihaknya terus melakukan penyelidikan.

"Mohon waktu, kami cek," kata Suryanto.




(auh/abq)


Hide Ads