Sebuah video seorang atlet diarak dengan gerobak sepulang mengikuti kejuaraan internasional viral di media sosial. Atlet itu diduga berasal dari Probolinggo.
Informasi yang ditelusuri detikJatim, atlet tersebut bernama Dimas Lukito Wardhana (23) asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Ia diketahui sepulang dari ajang Kejuaraan Asia muaythai dengan membawa medali emas.
Namun begitu, Dimas tidak disambut secara resmi oleh pemerintah dan dinas terkait. Dimas justru diarak keliling kampung oleh keluarga dan warga menggunakan gerobak motor rakitan sederhana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimas baru saja pulang dari ajang Muaythai Asian Championship 2025 yang digelar di Vietnam. Dia sukses mempersembahkan medali emas setelah mengalahkan atlet tuan rumah di babak final.
Sebelumnya, Dimas juga menyumbangkan emas dan perak untuk Jawa Timur di PON 2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumatra Utara. Dimas adalah anak keempat dari pasangan Bani Syarifuddin dan Supiatun.
Sang ayah, Bani, mengungkapkan bahwa arak-arakan sederhana menggunakan gerobak motor tersebut adalah inisiatif keluarga dan warga desa.
Keluarga Dimas mengaku tidak berkecil hati. Mereka berharap, prestasi putranya bisa menjadi motivasi bagi generasi muda dan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
"Sangat bangga sekali. Nggak nyangka anak saya bisa meraih medali dan juara di cabang Muaythai tingkat Asia. Arak-arakan naik gerobak itu murni inisiatif keluarga, sebagai kejutan dan bentuk kebanggaan," ujar Syarifuddin. Senin (30/6/2025).
"Dulu pas PON 2024 nggak ada penyambutan apa-apa, jadi sekarang kami buat meriah sendiri. Gerobaknya juga rakitan sendiri," imbuh pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli dan tukang kayu itu.
Saat ini, Dimas tengah berada di Malang untuk mendampingi para atlet junior yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim). Meski berasal dari keluarga sederhana, namun semangat nasionalisme dan dedikasi Dimas untuk membela Merah Putih tak pernah surut.
(aul/abq)