.webp)
Setelah sempat nihil medali selama beberapa hari, kontingen Ponorogo akhirnya berhasil "pecah telur" di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Emas perdana itu disumbangkan atlet panjat tebing, Berliana Putri Wijaya, dalam kelas FIT WR Putri.
Berliana yang merupakan warga Desa Japan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, tampil gemilang dalam laga panjat tebing. Ia berhasil mengibarkan bendera Ponorogo dengan gagah di puncak podium.
"Tetap atas nama Berliana. Lagi-lagi Berliana. Setelah Kejurnas, dia kembali mempersembahkan emas. Porprov pertama kali yang menyumbang emas untuk kontingen Ponorogo juga Berliana," ungkap Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Ponorogo Relelyanda Solekha Wijayanti, kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prestasi Berliana bukan yang pertama. Sebelumnya, dia juga meraih emas pada Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Kelompok Umur 2025 yang digelar di Tangerang City Sport Climbing Center, Banten. Keberhasilan ini mempertegas statusnya sebagai atlet unggulan dari Bumi Reog.
"Berliana memang atlet unggulan Ponorogo. Ini akan kami pertahankan. Tapi ke depan, kalau provinsi meminta, kami juga harus siap-siap merelakan," terang Relelyanda yang akrab disapa Lely.
Lely menambahkan, FPTI Ponorogo terus mendorong regenerasi atlet. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan menggelar kejuaraan lokal tiga kali dalam setahun.
"Kami rutin menggelar kejuaraan panjat tebing di Ponorogo tiga kali dalam setahun untuk menyeleksi bibit-bibit potensial. Regenerasi itu penting," tegasnya.
Menurut Lely, kesuksesan Berliana tak lepas dari fokusnya yang tinggi dalam berlatih. Apalagi saat ini Berliana juga tercatat sebagai siswa di SMA Olahraga, yang semakin memperkuat dedikasinya terhadap dunia panjat tebing.
"Sudah sangat fokus untuk berkarier di panjat tebing. Tapi pembibitan di Ponorogo juga butuh dukungan serius. Tidak cukup hanya dari FPTI, tapi juga harus difasilitasi Pemkab Ponorogo," tambah Lely dengan nada serius.
Tak hanya emas, Berliana juga turut mempersembahkan medali perak dalam kategori beregu bersama dua rekannya, Aathifah Raisa Rinjani Sodikin dan Cezza Zahwa Wilyaa Sodikin. Ketiganya menunjukkan kekompakan dan kecepatan luar biasa di lintasan tebing.
"Kami mengirimkan sembilan atlet ke Porprov Jatim 2025. Sejauh ini sudah mengantongi satu emas dan satu perak. Kami tunggu kejutan lainnya," pungkas Lely.
Dengan pencapaian ini, harapan baru mulai terbit bagi Ponorogo di arena Porprov. Berliana bukan hanya atlet, tapi simbol semangat muda Ponorogo yang siap memanjat lebih tinggi menuju prestasi dan kebanggaan daerah.
(auh/irb)
