.webp)
Salah satu jemaah haji kloter 83 asal Kabupaten Lumajang melahirkan di Tanah Suci. Jemaah tersebut ialah Tristy Erlinawati, istri dari Fachrizal Rachmad.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, membenarkan kabar tersebut.
"Alhamdulillah proses persalinan berjalan lancar. Kondisi bayi sehat meskipun terlahir prematur," kata Sruji, Senin (30/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi tersebut pun diberi nama Nu'aim bin Fachrizal Rahmad. Nu'aim diperkirakan lahir antara 15 hingga 17 Juni dengan berat 1,3 kg.
"Semoga menjadi anak yang sholeh karena bayinya laki-laki," harapnya.
Sruji menjelaskan, bayi tersebut diperkirakan lahir pada usia kandungan sekitar 7 bulan, sehingga kelahirannya masuk kategori prematur. Ketika berangkat ke Tanah Suci, kondisi kehamilan sang ibu masih memenuhi syarat terbang.
"Ketika diberangkatkan, usia kehamilan jemaah itu antara 14 hingga 26 minggu. Jadi masih dalam batas aman dan dinyatakan laik terbang oleh dokter," jelasnya.
Terkait kepulangan usai melahirkan, sang ibu dan bayinya masih menunggu keputusan dari otoritas terkait. Sebab ada aturan batas usia minimum bayi dalam penerbangan.
"Kami masih menunggu, apakah bisa pulang bersama kloter 83 atau harus menunggu kondisi kesehatan bayi. Kita ikuti aturan dari Arab Saudi maupun maskapai," pungkasnya.
(auh/abq)
