Remaja Hanyut di Sungai Badeng Banyuwangi Ditemukan Tewas di Pantai

Remaja Hanyut di Sungai Badeng Banyuwangi Ditemukan Tewas di Pantai

Eka Rimawati - detikJatim
Minggu, 29 Jun 2025 16:26 WIB
Tim Sar beserta Polairud Polresta Banyuwangi mengevakuasi jenazah korban terseret arus
Tim Sar beserta Polairud Polresta Banyuwangi mengevakuasi jenazah korban terseret arus/Foto: Istimewa
Banyuwangi -

Jasad Syahrul Ramadhani (16), remaja asal Desa Sumberbulu, Songgon, Banyuwangi yang terseret arus Sungai Badeng, akhirnya ditemukan. Remaja malang itu ditemukan meninggal dunia di pesisir Pantai Badean, Kecamatan Blimbingsari, Senin (29/6/2025) siang oleh tim gabungan bersama Basarnas Banyuwangi.

Lokasi penemuan jasad korban berada di kawasan pesisir Dusun Cungkingan, Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, berjarak sekitar 25 kilometer dari lokasi awal korban terseret arus sungai.

Kepala Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi membenarkan penemuan tersebut. "Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dunia," kata Wahyu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasad korban kemudian dievakuasi oleh petugas SAR dan unsur terkait. Proses evakuasi berjalan lancar hingga jenazah akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Sekitar pukul 14.30 WIB jasad kami hantarkan ke rumah duka di Desa Sumberbulu, Songgon. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR kami nyatakan ditutup," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Kapolsek Songgon, AKP Pudji Wahyono menjelaskan, saat itu korban tengah berboncengan dengan ayahnya, Agus Halim, menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun warna biru.

Keduanya melintas di jalan setapak pinggir Sungai Badeng saat kondisi gerimis dan debit sungai naik akibat hujan di hulu.

"Sepeda motor yang mereka tumpangi terpeleset dan tanahnya ambles sehingga jatuh ke sungai Badeng," jelasnya.

Ayah korban berhasil menyelamatkan diri, sementara Syahrul dan sepeda motornya hanyut terbawa arus sungai. "Ayah korban sempat mencari kayu atau bambu untuk menolong korban, namun sesaat kemudian diketahui anaknya sudah tidak ada di tempat tersebut," tambah Pudji.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berupaya melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang aliran sungai. Tim gabungan dari BPBD Banyuwangi, Polairud, Polsek Songgon, dan sejumlah relawan juga terlibat dalam pencarian sejak kejadian hingga akhirnya korban ditemukan.

"Hingga saat ini kami masih melakukan penyisiran untuk mencari korban," pungkas Pudji saat proses pencarian awal.




(erm/hil)


Hide Ads