Kapolresta Banyuwangi Pimpin Pencarian Korban Hanyut di Sungai Badeng

Kapolresta Banyuwangi Pimpin Pencarian Korban Hanyut di Sungai Badeng

Eka Rimawati - detikJatim
Sabtu, 28 Jun 2025 18:59 WIB
Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra tengah melakukan upaya pencarian korban terseret arus.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra tengah melakukan upaya pencarian korban terseret arus.(Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Peningkatan debit air sungai Badeng Banyuwangi menyebabkan longsor di tepian sungai. Akibat longsor ini seorang pemuda yang tengah melintas hanyut terseret arus.

Sahril Hamdani (16) warga Dusun Krajan, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon hingga Sabtu (27/6/2025) belum ditemukan. Dalam proses pencarian itu turut terjun Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra.

Rama mengatakan peristiwa tersebut terjadi di sekitar objek wisata alam Sungai Badeng, kawasan wisata Hutan Pinus, Dusun Sumberagung, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama sejumlah personel TNI, BPBD dan unsur masyarakat dirinya telah melakukan evaluasi situasi di lokasi kejadian. Dia juga langsung memimpin koordinasi lintas sektor pada upaya pencarian itu.

"Kami dari Polresta Banyuwangi bersama tim gabungan terus melakukan pencarian korban di sepanjang aliran sungai. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama di wilayah sungai dan kawasan wisata alam saat cuaca tidak bersahabat seperti sekarang ini," jelas Rama, Sabtu (27/6/2025).

ADVERTISEMENT

Upaya pencarian korban berlangsung hingga sore hari, sejumlah barang bukti seperti helm dan jas hujan telah diamankan. Sepeda motor yang terseret bersama korban sempat muncul di sekitar objek wisata Pinus Cam dan tengah dilakukan upaya evakuasi.

Sahrul Hamdani (16) hanyut terseret arus pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu dia dibonceng ayahnya Agus Salim (42) menuju ke lokasi Dam Sardi yang terletak tak jauh dari objek wisata Pinus Camp.

Namun, di tengah perjalanan, jalan setapak di tepi sungai yang mereka lintasi mendadak terseret arus sungai yang deras, tak ayal motor yang dikendarai Agus pun turut terseret.

"Jadi korban tengah dibonceng bapaknya, jalan yang dilewati tiba-tiba longsor. Karena air sungai itu meluap deras dari jam 6 pagi tadi," kata Tarji, pengelola objek wisata Songgon yang sempat menyaksikan peristiwa tersebut, Sabtu (28/6/2025).

Saat terjadi longsor, Agus Salim terjatuh di darat sementara motor dan korban Sahrul Hamdani terseret arus. Sebelumnya Sahrul sempat berpegangan pada akar, namun saat upaya pertolongan dilakukan menggunakan tampar Sahrul tidak mampu bertahan dan terlepas dari pegangannya.

"Warga berupaya menolong dengan membawa tampar, tapi saat warga datang dengan membawa tampar itu korban sudah tidak kuat dan terjatuh lalu hanyut," tambah Tarji.

Hingga Sabtu siang upaya pencarian masih dilakukan, namun derasnya air sungai membuat upaya pencarian terkendala dan korban beserta motornya belum diketemukan.

Budi warga sekitar turut menyaksikan dari seberang sungai dan sempat berteriak untuk meminta bantuan tampar kepada warga sekitar. Namun, upaya itu sia-sia karena korban sudah hanyut.

"Nggak ada yang tahu itu jalan biasanya dilewati jadi gak tahu kalau longsor, saya dari seberang sungai itu dan sempat minta untuk dibawakan tampar tapi tampar datang anaknya sudah hanyut," terang Budi.




(dpe/hil)


Hide Ads