Momen panik dialami seorang bocah perempuan di Kota Pasuruan. Bermain iseng dengan kabel sling sepeda, lehernya justru terkunci dan tak bisa dilepas. Sang orang tua pun terpaksa membawa anaknya ke kantor Damkar demi menyelamatkan putrinya dari jeratan kabel baja.
Anak dan ortu warga Jalan Gajah Mada, gang I, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan itu datang ke Kantor Damkar, BPBD Kota Pasuruan di Jalan KH Mansyur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocah tersebut bernama Zaidah (8). Orang tuanya menceritakan bagaimana kabel sling kunci sepeda itu bisa terkunci di leher putri mereka yang duduk di bangku kelas 2 SD tersebut.
Semua bermula ketika bocah itu bermain-main dengan kunci sling untuk sepeda itu dengan mengalungkannya ke leher. Tiba-tiba kunci sling itu terkunci dan tidak bisa dilepas.
"Kuncinya hilang jadi tidak bisa dilepas. Akhirnya dibawa ke sini," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kota Pasuruan Anang Sururin, Sabtu (28/6/2025).
Dua petugas kemudian melepaskan kunci dengan cara dipotong dengan gergaji khusus. Proses pemotongan berlangsung relatif lama karena kunci tersebut terbuat dari baja.
Petugas dengan tenang melakukan tugasnya. Hingga akhirnya kunci itu terputus dan bisa dilepaskan dari leher Zaidah.
"Kita lakukan pemotongan konvensional dengan alat khusus. Akhirnya bisa dilepaskan, tidak sampai terluka," kata Anang.
(dpe/hil)