.webp)
Suasana berbeda terasa di Kota Surabaya saat libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Sejumlah ruas jalan protokol yang biasanya padat oleh lalu lintas kendaraan, kini tampak lengang. Hanya segelintir kendaraan, didominasi sepeda motor, yang melintas di jalan-jalan utama Kota Pahlawan sejak pagi hingga siang ini, Jumat (27/6/2025).
Pantauan di lapangan menunjukkan kawasan mulai Bundaran Waru, Frontage Ahmad Yani, Darmo, Urip Sumoharjo, Basuki Rahmat, hingga Embong Malang Surabaya terlihat sepi dari lalu lalang kendaraan.
Warga menyebut, momen libur panjang Tahun Baru Islam atau 1 Suro membuat suasana jalanan kota lebih lengang dari biasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jalanan Kota Surabaya lengang saat Libur Tahun Baru Islam Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim |
Arus lalin masih didominasi oleh roda 2. Sementara, lalu lintas untuk pengendara yang hendak meninggalkan Surabaya menuju arah Sidoarjo terpantau normal.
Salah satu pengendara motor Suryanto mengaku arus lalin pada Libur 1 Suro atau tahun baru Islam sepi sejak pagi. Baik yang masuk maupun meninggalkan Surabaya menuju arah Sidoarjo dan sekitarnya.
"Ini tadi saya berangkat dari rumah mulai pagi sepi, jalanan di Surabaya ya agak longgar (lengang)," kata Suryanto kepada detikJatim, Jumat (27/6/2025).
Warga Waru Sidoarjo itu menyampaikan, sejumlah ruas jalan yang dilintasi hanya didominasi sepeda motor.
 Jalanan Kota Surabaya lengang saat Libur Tahun Baru Islam Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim |
Sementara itu, warga Ngagel Surabaya bernama Deasy Noor mengungkapkan hal senada. Ia menuturkan beberapa ruas jalan di Surabaya lengang.
"Ini tadi habis antar jemput anak-anak les renang, sepi jalannya, mungkin libur panjang Suroan ya," ujarnya.
Wanita berusia 34 tahun itu mengaku beberapa pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan masih normal.
"Tapi mal-mal tadi sepertinya masih kayak biasanya, normal sih, tadi sempat mampir di TP sama Royal Plaza," tuturnya.
(pfr/hil)
