Lalu Lintas di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Kembali Normal

Lalu Lintas di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Kembali Normal

Eka Rimawati - detikJatim
Jumat, 27 Jun 2025 13:08 WIB
Situasi lalu lintas di sekitar pelabuhan Ketapang, tepatnya di depan Stasiun Ketapang Banyuwangi yang terihat kembali lengang.
Situasi lalu lintas di sekitar pelabuhan Ketapang, tepatnya di depan Stasiun Ketapang Banyuwangi yang terihat kembali lengang. (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Lalu lintas kendaraan dari dan menuju pelabuhan Ketapang, Banyuwangi kembali normal. Dua hari terakhir ini, lalu lintas pelabuhan di kabupaten paling timur di Jawa Timur itu sempat terjadi kepadatan imbas cuaca buruk dan penutupan pelabuhan.

Pantauan detikJatim, lalu lintas di pelabuhan tersebut lengang. Ini karena operasional penyeberangan kapal Ketapang-Gilimanuk tidak lagi terkendala cuaca buruk. Gelombang tinggi yang sempat mengganggu aktivitas pelayaran juga sudah kembali normal.

Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Elang Prasetyo mengatakan, kepadatan kendaraan di pelabuhan 2 hari kemarin adalah imbas gelombang tinggi hingga terjadi penutupan pelabuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama terjadinya kepadatan lalu lintas dan penutupan sementara Pelabuhan Ketapang, Satlantas Polresta Banyuwangi telah melakukan upaya penguraian dengan mengarahkan kendaraan memasuki buffer zone atau zona penyangga yang telah disediakan.

"Dalam 2 hari ini terjadi kepadatan, penyebabnya karena gelombang tinggi dan itu penyebabnya alam ya. Beberapa upaya yang telah dilakukan di antaranya kita siapkan buffer zone baik di zona Sritanjung, buffer zone Bulusan. Itu sudah kita coba urai," ujar Elang, Jumat (27/6/2025).

ADVERTISEMENT

Elang menyebut, pekan ini sejumlah kendaraan logistik dengan volume besar yang masuk ke Pelabuhan Ketapang meningkat disertai aktivitas bongkar muat kendaraan di pelabuhan Tanjungwangi yang menambah kepadatan jalur lalu-lintas.

"Memang volume kendaraan truk-truk besar cukup tinggi. Dan sudah kami urai hari ini, beberapa kendaraan truk kecil dan besar sudah bisa masuk ke ASDP Ketapang," tambah elang.

Bukan cuma itu, Elang juga menyebutkan adanya peningkatan jumlah kendaraan logistik yang masuk ke wilayah Ketapang. Peningkatan volume kendaraan ini mencapai 40% dibandingkan hari biasa.

"Ada peningkatan namun tidak terlalu besar. Ada sekitar 40% peningkatan. Ini memang terkendala kondisi di lapangan kendaraan logistik dan kendaraan besar yang meningkat," lanjutnya.

Sebagai antisipasi adanya kepadatan akibat cuaca buruk, Elang mengatakan sejumlah kantung parkir dengan kapasitas ratusan kendaraan telah disiapkan. Selain itu, sejumlah petugas telah disiagakan untuk mengatur arus lalu-lintas.

"Kemarin memang memakan badan jalan karena psikologi pengendara biasanya ngeblong kalau macet, tapi kami sudah siagakan petugas untuk mengatur," tutup Elang.

Pada Kamis (26/6/2025) antrean kendaraan yang akan menyeberang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi mencapai 6 jam dan mengakibatkan kemacetan kendaraan yang mengular sepanjang 5 kilometer.




(dpe/hil)


Hide Ads