Polres Jombang menggelar liwetan dan doa bersama dengan paguyuban perguruan silat. Kegiatan ini digelar untuk menjaga kondisi kamtibmas menjelang malam suro di Kota Santri.
Liwetan dan doa bersama malam suro digelar Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan di Gedung Graha Bakti Bhayangkara (GBB) Polres Jombang. Liwetan ini juga untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli bersamaan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharam.
Kegiatan ini dihadiri Para pengurus perguruan silat yang tergabung dalam forum Paguyuban Pencak Silat Jombang Beriman (PSJB). Kegiatan tampak hangat dan khusyuk ketika seluruh tamu undangan dan PJU Polres Jombang saling duduk bersila dengan memanjatkan doa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berdoa bersama, Ardi meresmikan Satgas Pam Sentot Prawirodirjo secara simbolis dengan pemakaian rompi oleh Kapolres Jombang.
Satgas ini merupakan bentuk sinergi antara perguruan silat dan Polri dalam rangka mendukung pengamanan malam satu suro. Kegiatan kemudian ditutup dengan tradisi liwetan dengan makan bersama.
"Kegiatan Doa bersama atau liwetan ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi kondusifitas kamtibmas menjelang Suroan tahun 2025 di wilayah Kabupaten Jombang," kata Ardi kepada wartawan, Kamis (26/6/2025).
Ardi menambahkan, akan banyak kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan 1 Muharram atau 1 Suro di Jombang. Oleh sebab itu, diperlukan silaturahmi dan koordinasi dalam menjaga keamanan di kabupaten Jombang.
"Kami sangat berharap kepada semuanya agar sama-sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam peringatan Suroan kedepan sehingga Jombang tetap aman dan kondusif," ucapnya.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang Anwar menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Jombang yang telah menggelar acara liwetan dengan mengundang perguruan silat yang ada di Jombang.
"Semoga dengan terselenggatanya acara ini dapat menjadikan guyup rukun antar perguruan di kabupaten Jombang sehingga pada peringatan 1 Muharram nanti dapat tetap aman dan kondusif," tandasnya.
(dpe/abq)