Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang perempuan di Kecamatan Kebomas, Gresik ditemukan meninggal di kamar mandi kosnya. Korban diduga meninggal karena mengakhiri hidupnya sendiri.
Dari informasi yang dihimpun, korban berinisial FMK (26) asal Lamongan. Korban diketahui pertama kali sekitar pukul 07.00 WIB kekasihnya berinisial MDC (36) warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ditemukan dalam kondisi gantung diri di kamar mandi dengan posisi duduk di atas closet," kata Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setyo Budi kepada detikJatim, Kamis (26/6/2025).
Gatot menjelaskan sehari sebelumnya, korban dan kekasihnya masih sempat berbincang di kosnya. Namun saat kekasihnya kembali sudah menemukan korban meninggal.
"Saksi (kekasih korban) berteriak dan keluar meminta tolong kepada penjaga kos," tutur Gatot.
Mengetahui ada penghuni kos yang meninggal, penjaga rumah kos melaporkan hal tersebut ke Polsek Kebomas. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.
"Kita masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Termasuk membawa korban ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan visum," pungkasnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi, hubungan asmara korban dengan pacarnya sempat mengalami masalah. Karena tidak lama ini Dwi Cahyo terkena PHK dari pekerjaannya.
"Korban juga sering mengeluh sebagai seorang sarjana tapi gaji yang ia dapatkan kurang dari 2 juta. Hal itu membuatnya malu kepada keluarganya," terangnya.
Selain itu, korban juga tak pernah menceritakan kepada keluarga mengenai hubungannya dengan Dwi Cahyo. Sebab ia malu lantaran kekasihnya itu duda yang memiliki dua anak.
"Besar dugaan korban gantung diri karena masalah ekonomi beban ekonomi," tambah Gatot.
(dpe/abq)